Hentikan Penyaluran TKI Ilegal, Kasus Rumsari yang Terjebak di Irak Harus jadi Pembelajaran Bersama

Hentikan Penyaluran TKI Ilegal, Kasus Rumsari yang Terjebak di Irak Harus jadi Pembelajaran Bersama
PENCEGAHAN: Disnakertrans Subang saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan jalur resmi ketika ingin jadi TKI.
0 Komentar

Di sisi lain, H. Adik berharap kepada intansi terkait untuk melakukan edukasi dan memperketat pengawasan terhadap berbagai aktivitas penawaran lowongan pekerjaan.

Pentingnya memperketat pengawasan terhadap berbagai aktivitas penawaran lowongan kerja ini, kata H. Adik, tidak lain guna mengantisipasi dan mencegah penawaran pekerjaan yang tidak sesuai dengan peraturan.

Namun demikian terlepas dari itu, kesadaran dari masyarakat adalah hal yang utama. Terutama untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi.

Baca Juga:Dokter Maxi Kepala Dinas Terkaya di Subang, Harta Kekayaan Sampai Rp30 MiliarKunjungi Pelanggan Secara Door to Door, PLN UP3 Edukasi Masyarakat Bayar Listrik Tepat Waktu

“Perlu dicek dan diverivikasi terlebih dahulu kebenarannya, dan yang paling penting perlu adanya orang yang bisa diajak sharing terkait hal-hal semacam itu. Bisa diskusi dengan teman, orangtua, atau keluarga, sehingga bisa mengurangi dan mengetahui bila terjadi sesuatu,” tutupnya.

Sementara itu, saat ini polisi tengah bekerja untuk mengungkap kasus adanya dugaan TPPO dalam kasus Rumsari yang berangkat menjadi TKI jalur tidak resmi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Subang AKP Moch Ade Rizky. Ia mengungkapkan, saat ini kasusnya masih dalam upaya penyelidikan pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Subang.

Menurut AKP Moch Ade Rizky, polisi juga telah berkoordinasi dengan intansi terkait atas adanya TPPO tersebut. “Sedang dilakukan penyelidikan, dari pihak Polres Subang sudah berkoordinasi dengan Disnakertrans Subang dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI),” terang AKP Moch Ade Rizky saat ditemui di Kantor Satreskrim Polres Subang, Jum’at (21/7) sore.

Seperti diketahui sebelumnya, warga Subang dikejutkan dengan video viral yang menyebar di media sosial TikTok terkait salah seorang TKI asal Kecamatan Balanakan, Kabupaten Subang, Rumsari (45) yang terjebak di Irak dan tak bisa pulang ke Indonesia.

Dalam video tersebut, Rumsari meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa memulangkan dirinya ke Tanah Air.

“Saya minta tolong pak Jokowi, pulangkan saya dari Irak ke Tanah Air saya sudah sakit-sakitan tidak kuat kerja,” pinta Rumsari dalam video berkdurasi sekitar 1 menit 6 detik yang diposting oleh akun @duaputra 1979 di TikTok.(cdp/ysp)

Laman:

1 2 3
0 Komentar