SUBANG- Kekeringan ekstrem yang melanda Kabupaten Subang menjadi perhatian serius bagi para petani, terutama dalam produksi padi dalam pertanian.
Namun, Pimpinan Cabang Bulog Subang – Purwakarta, Ramizon, mengklaim bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan dampak kekeringan saat ini, karena stok beras di gudang Bulog Subang dalam kondisi aman.
“Stok kita aman ya, untuk beras dan tersimpan di gudang penyimpanan Subang – Purwakarta,” ujar Ramizon.
Baca Juga:Kisruh PPDB SMAN 1 Kalijati Subang, Bentuk SMA Terbuka untuk 11 SiswaSkandal Pendidikan di Kabupaten Karawang! Mulai Gedung Sekolah Ambruk hingga Sumbangan Kontroversial
Menurutnya, sebanyak 10 ribu ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tersimpan di gudang, yang nantinya bisa digunakan ketika masyarakat membutuhkan.
Dalam upaya penyerapan gabah dari para petani, pihak Bulog Subang mengadopsi sistem jemput bola, dimana petugas mendatangi para petani langsung.
“Kita jemput bola ya, untuk penyerapan gabah dari petani,” ungkap Ramizon.
Namun, terkait dengan rencana importasi pemerintah pusat, Ramizon menyatakan bahwa pihaknya belum memastikan apakah Kabupaten Subang akan menerima kuota beras dari pengancah beras tersebut.
“Mengenai importasi pun kita belum mengetahui kita mendapatkan kuota berapa, itu kebijakan pusat ya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Udin Jazudin, mengingatkan masyarakat tentang prediksi fenomena El Nino yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2023. Ia meminta agar masyarakat tidak menyebabkan potensi bencana dengan menghindari pembuangan puntung rokok sembarangan dan pembakaran benda yang bisa menyebabkan kebakaran.
Dalam menghadapi kekeringan, BPBD Subang telah menyiapkan kendaraan tangki air dengan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan instansi lainnya dalam pengadaan air bersih.
Baca Juga:44 SSB Berlaga di Piala Soeratin Askab SubangCara Daftar Magang ke Jepang dengan Gaji Fantastis! BLK Subang Buka Kesempatan Emas
Dengan ketersediaan stok beras yang aman dan upaya pencegahan dampak kekeringan yang dilakukan oleh pihak terkait, diharapkan masyarakat dapat menghadapi tantangan kekeringan dengan lebih tenang.(ygo/ded)