KARAWANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat bahwa hingga bulan Juli 2023, sudah terjadi 23 peristiwa kebakaran lahan di Kabupaten Karawang. Lebih mencemaskan, 10 kebakaran terjadi dalam waktu sepekan di Kecamatan Karawang Timur..
Rohmat Ilyas, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada BPBD Karawang, menyatakan bahwa penyebab kebakaran lahan tersebut berasal dari lahan kosong yang ditumbuhi ilalang yang kemudian mengering dan terbakar akibat cuaca panas dan angin kencang.
“Lahannya tidak terawat akhirnya ditumbuhi ilalang. Saat ilalang itu mengering dan terkena sinar matahari, terbakarlah. Ditambah lagi angin kencang, makin cepat terbakarnya,” jelas Rohmat.
Baca Juga:PLN UP3 Karawang dan YBM PLN Salurkan Bantuan untuk Anak-anak SDN Sadari I di Hari Anak Nasional 2023Soal Ribuan Siswa di Jabar Dibatalkan Masuk Sekolah, Ini Tanggapan dari Ketua MKKS SMA Subang!
Melihat kondisi ini, Rohmat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca panas dan angin kencang yang tengah terjadi saat ini. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko pohon tumbang dan lahan terbakar.
“Bagi yang memiliki lahan terbuka diharapkan bisa membersihkan ilalangnya. Karena jika tidak dibersihkan berpotensi menjadi penyebab kebakaran. Dan untuk masyarakat yang dilingkungannya terdapat pohon tua, harap gotong royong untuk melakukan penebangan,” imbau Rohmat.
Meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran dan bersama-sama mengambil tindakan pencegahan adalah langkah yang diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran lahan di Kabupaten Karawang. BPBD Karawang juga berjanji untuk terus melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana dan edukasi kepada masyarakat terkait potensi bahaya kebakaran lahan.(use/ded)