Milangkala Kecamatan Tanjungsiang Ambil Konsep Gotong Royong

Milangkala Kecamatan Tanjungsiang Ambil Konsep Gotong Royong
MILANGKALA: Peringatan Milangkala Kecamatan Tanjungsiang ke-36 dihadiri oleh Bupati Subang H Ruhimat. ACEP WILDAN SOLAHUDIN/ PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Dalam rangka memperingati milangka Kecamatan Tanjungsiang yang ke-36, masyarakat Tanjungsiang tumpah ruah mengikuti berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan empat hari tersebut. Senin (24/7) merupakan puncak acaranya.

“Milangka Kecamatan Tanjungsiang tahun ini bertemakan ngajaga, ngariksa budaya warisan leluhur yaitu menjaga warisan potensi yang ada untuk mewujudkan Tanjungsiang rindang dan Subang Jawara,” ungkap Camat Tanjungsiang Agus Saepulah.

Menurutnya ini merupakan sebuah konsep dimana gotong royong menjadi ciri khas masyarakat Tanjungsiang. Termasuk juga merupakan program unggulan Kecamatan Tanjungsiang. Salah satunya bersih-bersih di hari Jumat yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Tanjungsiang.

Baca Juga:Disnakertrans Subang Kawal Pemulangan Rumsari TKI yang Terjebak di IrakPT PLN Berkolaborasi dengan Universitas Sanggabuana YPKP Bandung dalam Program CSR Peduli Lingkungan di Desa Cimekar

“Kami punya motto Tanjungsiang Rindang. Merupakan singkatan dari Religius, Indah alamna, Nata jeung ngariksa lingkungana, Damai masyarakatna, Amanah pamingpina dan Ngajaga jeung ngariksa budaya warisan leluhurna,” jelasnya.

Sementara itu, dalam pelaksanaan milangka Kecamatan Tanjungsiang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, Bupati Subang H. Ruhimat dan seluruh lapisan masyarakat sekitar kecamatan Tanjungsiang.

“Acara ini berlangsung selama empat hari dengan rangkaian acara yang berbeda-beda diantaranya pawai motor mengelilingi Tanjungsiang, senam masal, gelar budaya salah satunya sampai 40 kuda, gerak jalan, bazar, dan banyak lagi,” kata panitia acara milangkala, Saripudin.

Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat mengajak masyarakat untuk bersyukur atas usia Kecamatan Tanjungsiang yang ke-36 tahun. Ini sebagai bahan evaluasi juga untuk menentukan apa yang perlu dilakukan untuk membangun Tanjungsiang.

“Kurangnya kita perbaiki, yang baiknya kita pertahankan dan tingkatkan dengan tetap bergotong royong,” katanya.

Sementara itu, dalam acara puncak ini milangkala dilakukan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon yang disaksikan oleh seluru masyarakat yang hadir.(acp/ysp)

0 Komentar