SUBANG-Area Traffic Control System (ATCS) Subang yang diresmikan pada tanggal 1 April 2022, dalam pembangunannya menelan Rp25 miliar dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat. Kini, Dinas Perhubungan Kabupaten Subang kembali mengusulkan bantuaan keuangan untuk memaksimalkan operasionalnya ke Pemda Subang.
Sistem ATCS yang bisa mendata, mengamati kendaraan yang melintas sekaligus menjadi bukti tindak perkara seperti kecelakaan dan pidana umum lainnya tersebut, terekam dalam 41 unit CCTV.
Kepala Dinas Perhubungan Subang, Asep Setia Permana mengatakan, ATCS sangat berperan penting dalam melihat dan mendata kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Subang.
Baca Juga:Wisata Air Panas Ciater Bisa Sehatkan Badan dengan Berendam Sekaligus Wisata AlamAlhamdulillah, Tiga Pendaki di Kawasan Gunung Sunda yang Sebelumnya Dikabarkan Hilang Kini Ditemukan Selamat
“Dengan teknologi yang dimiliki oleh sistem di Command Centre, ATCS bisa merekam hingga bisa sebagai bukti tindak perkara yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian,” katanya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Djamaludin mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan sistem ATCS dengan mengusulkan dana sebesar Rp1,2 miliar ke Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk tahun 2024.
Pemaksimalan sistem tersebut, kata dia, berupa pemberitahuan speaker, CCTV, hingga sistem digitalisasi di Command centre.
Speaker yang ada tersebut, bisa memberitahukan kepada pengguna kendaraan agar selalu berhati-hati ketika berkendara, dan peringatan ketika pengendara tidak menerapkan safety ridding.
“Speaker kita sebenarnya sudah ada, cuma rusak karena terkena air hujan dan lainya,” ujarnya.
Djamaluddin mengatakan, di wilayah ATCS Subang terdapat 41 unit CCTV, yang siap merekam kejadian dan mendata jumlah kendaraan. Pihaknya pun akan melakukan inovasi agar ATCS bisa di dinikmati oleh masyarakat, dengan mengeluarkan aplikasi yang bisa di gunakan ketika ingin melihat arus kendaraan.
“Aplikasi itu masih kita rencanakan. Jadi, masyarakat bisa melihat di-gadget-nya, dimana ada kepadatan dan tidaknya kendaraan,” katanya.(ygo/ery)
Baca Juga:Bapenda Subang Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 31 Juli 2023Harga Lahan di Kawasan Industri Subang Rp1,8 juta per Meter
Tempat yang terpasang CCTV di Subang
Wisma Karya (4 Kamera)
Simpang Pondok Dewi (3 Kamera)
Simpang Wesel (4 Kamera)
Simpang Sinta Tugu Tani (4 Kamera)
SImpang Pasar Inpres (4 Kamera)
Simpang GOW (4 Kamera)
Simpang Cadika (4 Kamera)
Simpang Tegal Kalapa (4 Kamera)
Simpang Soklat (4 Kamera)
5 titik Black Spot
Tanjakan Emen 1
Tanjakan Emen 2
Cijambe
Kalijati
Fly Over Pamanukan
1 Kamera terpasang di Depan Kantor Dinas Perhubungan