PASUNDAN EKSPRES-Seorang pria berinisial AM (57) ditemukan tewas di dalam truk bernomor Polisi T-8988-AM di Kampung Tanggul Kayat, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (27/7).
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Jatiluhur, Kompol R Dandan Nugraha Gaos mengatakan, pria yang berprofesi sebagai supir truk tersebut ditemukan tak bernyawa sekira pukul 09.15 WIB.
“Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia. Posisi korban berada di kursi sebelah kanan di belakang kemudi. Korban tampak tersandar dengan kaki sebelah kanan menggantung keluar pintu truk yang terbuka,” kata Dandan kepada wartawan.
Baca Juga:HMI Nilai Kepemimpinan Ruhimat – Agus Masykur Gagal TotalKejari Purwakarta Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Dana BTT
Dandan menjelaskan, awalnya sekira pukul 08.15 WIB, korban memarkirkan kendaraanya di depan warung kopi milik Tono Santoso (41) yang berada di lokasi yang sama.
“Berdasarkan keterangan pemilik warung kopi, saat itu korban datang seorang diri tanpa didampingi kernet. Kemudian saat korban turun dari kendaraan, pemilik warung sempat menawarkan kopi kepada korban. Namun, korban menolaknya dan mengatakan bahwa dirinya sedang sakit sesak napas,” ujar Dandan.
Setelah itu, sambungnya, pemilik warung kopi tersebut pun meninggalkan korban dan masuk kembali ke dalam warungnya. Adapun korban masuk kembali ke dalam mobilnya untuk beristirahat. “Pemilik warung yang khawatir kemudian menghampiri korban yang sedang berada di dalam truk mencoba membangunkan korban, namun korban tidak meresponnya,” ucap Dandan.
Karena korban tak merespons saat dibangunkan, lanjut dia, pemilik warung kopi itu meminta bantuan warga sekitar dan setelah dicek bersama warga lainnya diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Warga pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jatiluhur. Usai mendapatkan laporan personel Polsek Jatiluhur langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Menurut keterangan istri korban, sebelum berangkat kerja, korban sempat mengeluhkan sesak napas. Istri dan anak korban pun sempat melarang korban bekerja dan memintanya beristirahat di rumah,” kata Kapolsek.
Pihaknya pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara atas peristiwa tersebut. Dirinya pun mengungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah. Diduga korban meninggal akibat sakit.
Baca Juga:Carut Marut, DPRD Jabar Didorong Bentuk Pansus PPDB 2023Tahun Baru Islam, Warga Cibodas Rayakan dengan Pawai Ta’aruf
“Petugas yang mengecek ke TKP dan diperkuat hasil pengecekan medis RSUD Bayu Asih serta unit Identifikasi Polres Purwakarta, tidak ditemukan adanya indikasi tindak kekerasan. Barang-barang berharga milik korban pun tidak ada yang hilang. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya,” ujarnya.