KARAWANG-Rapat Pimpinan Kabupaten (Rapimkab) II Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Karawang tahun 2023 dilaksanakan di Hotel Asia Link, Rabu (26/7).
Kegiatan Rapimkab Kadin Kabupaten Karawang tersebut, dihadiri unsur Pimpinan Kadin Kabupaten Karawang, Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat Cucu Sutara, Ketua Kadin Kabupaten Karawang Fadludin Damanhuri, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, para pengusaha juga tamu undangan lainnya.
Rapimkab merupakan bagian dari rencana kerja Kadin Kabupaten Karawang untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka menopang iklim usaha yang dijalankan oleh para pengusaha di Kabupaten Karawang.
Baca Juga:Petani di Pantura Mengeluh, Sawah di Pantura KekeringanInspektorat Daerah Kabupaten Subang Temukan Pengelolaan Aset di 22 Desa Bermasalah, Berikut Nama Desanya..
Ketua Kadin Kabupaten Karawang, Fadludin Damanhuri mengatakan, dalam Rapimkab II Kadin Kabupaten Karawang tahun 2023, salah satu programnya adalah mengesahkan pendirian Sekolah Ilmu Logistik di Kabupaten Karawang.
Menurut Fadel sapaan akrabnya, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2022, Kadin diamanatkan untuk merevitalisasi vokasi (keahlian) atau menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing di Kabupaten Karawang.
“Kami menangkap di sektor logistik ini ada peluang untuk penyerapan tenaga kerja ke depannya, dan akan meningkat seiring dengan bertumbuhnya perekonomian. Jadi pola pendidikan Sekolah Ilmu Logistik ini adalah berbasis kompetensi, sehingga lulusan-lulusan kami akan siap bersaing di dunia kerja, karena memiliki keahlian, dengan sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” kata Fadel.
“Sekolah Ilmu Logistik ini telah terwujud dan disahkan bersamaan dengan Rapimkab ini, dan sudah disosialisasikan ke SMK-SMK, termasuk juga kepada mereka yang sudah bekerja,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Fadel, sudah 32 SMK di Kabupaten Karawang yang saat ini sudah bekerjasama dengan Kadin. Materi yang disampaikan yakni, terkait kewirausahaan dan membangun budaya industri.
“Kadin mengedukasi dan meningkatkan kompetensi kepada anak -anak ditingkatan SMK. Kadin juga memperkenalkan budaya industri kepada mereka,” kata Fadel.
Selain peningkatan SDM, Fadel menambahkan, Sekolah Ilmu Logistik juga mengedukasi pentingnya kewirausahaan. Misalnya, ketika akan membuat perusahaan di bidang logistik, itu tidak bisa terbit surat izinnya kalau tidak ada tenaga ahli bidang logistik. “Alumni-alumni kita dari Sekolah Ilmu Logistik ini, bisa jadi syarat untuk mendirikan perusahaan di bidang logistik,” katanya.(ddy/ery)