oleh:
Triyan Subhiansyah (Guru Geografi SMA N 1 Cikijing Kabupaten Majalengka-Jawa Barat)
Implementasi kurikulum merdeka (IKM) menyatakan bahwa pembelajaran harus berpusat pada murid. Salah satunya adalah pembelajaran dilaksanakan secara kontekstual agar lebih memberi makna terhadap murid. Upaya mewujudkan pembelajaran berpusat pada murid yang kontekstual adalah kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara variatif, dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar ruangan. Kegiatan pembelajaran di luar ruangan sering dikenal dengan sebutan outdoor study.
Guru sebagai aktor pembelajaran harus dibekali berbagai kompetensi untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih variatif salah satunya adalah melaksanakan pembelajaran di lapangan (outdoor study). Salah satu upaya dalam membekali dan meningkatkan komptensi guru adalah melalui suatu komunitas guru yang dikenal dengan istilah MGMP. MGMP adalah musyarawah guru mata pelajaran yang merupakan suatu wadah atau organisasi guru mata pelajaran yang sama.
MGMP dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi terutama untuk sharing dan praktik keilmuan sesuai dengan bidang jurusannya yang relevan. Seperti halnya MGMP geografi Kabupaten Majalengka yang telah melaksanakan kegiatan pembelajaran lapangan bagi guru-guru geografi yang bekerja sama dengan Fakultas Geologi Universitas Padjajaran Bandung.
Baca Juga:DPRD Karawang Kebut Perda Lansia, Tampung Aspirasi LLI dan OPDKadin Karawang Kejar Pengesahan Sekolah Ilmu Logistik
Kegiatan ini merupakan kegiatan pertemuan MGMP dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen Fakultas Geologi UNPAD. Kegiatan yang dilaksanakan mengambil tema “Mengenal Geologi Majalengka”. Kegiatan ini bertempat di Desa Bantarujeg Kabupaten Majalengka dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 8 Juli 2023. Kegiatan ini melibatkan seluruh guru anggota MGMP geografi Kabupaten Majalengka sebanyak 20 peserta dan tentunya dosen-dosen Fakultas Geologi UNPAD sebagai mentornya.
Secara astonomis Desa Bantarujeg terletak di Kecamatan Banatrujeg Kabupaten Majalengka Majalengka Provinsi Jawa Barat dengan koordinat daerah yaitu 108o 13’ 46” BT sampai 108o 17’ 02” BT , 06o 56’ 36” LS sampai 07o 00’ 00” LS. Daerah ini sering dijadikan tempat praktikum bagi dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi salah satunya adalah Fakultas Geologi UNPAD. Bantarujeg ini merupakan salah satu lokasi yang ideal sebagai tempat belajar karena memiliki singkapan batuan yang baik dan unik terutama di kawasan sungai cijurey. Selain sungai cijurey masih banyak lagi titik yang dapat dijadikan sebagai tempat belajar atau praktikum bagi mahasiswa. Hal itulah yang kemudian menjadikan wilayah ini memiliki ikon menjadi laboratorium lapangan bagi Fakultas Geologi UNPAD.