Keberadaan kondisi geologi dan aspek geografis lainnya di kawasan Bantarujeg ini pada umumnya tidak dikenal oleh guru-guru geografi setempat, padahal memiliki poteni sebagai sumber belajar lapangan yang sangat mendukung. Terbukti dari seringnya tempat ini menjadi tempat kegiatan pembelajaran lapangan dan praktikum bahkan penelitian bagi para mahasiswa. Sehingga dengan dasar tersebut kemudian kemudian menginisiasi untuk mengadakan kegiatan yang sifatnya kolaboratif. Harapannya melalui kegiatan ini dapat membekali guru-guru geografi Kabupaten Majalengka untuk melakukan pembelajaran berbasis proyek di lapangan. Terlebih geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang mengintegrasikan antara aspek fisik dan aspek social, sehingga pembelajaran lapangan dalam pembelajaran geografi menjadi opsi yang paling menarik agar dapat memberikan pembelajaran bermakna dan kontekstual bagi murid.
Kegiatan ini dimulai dari kegiatan orientasi di kelas bertempat di SMAN I Bantarujeg pada pukul 8.00 WIB. Pada kegiatan awal ini guru-guru geografi dibekali oleh dosen berbagai materi dasar ke-geologian dan diberi bekal langkah-langkah observasi di lapangan. Materi dasar yang diberikan oleh dosen cukup luas dan mendalam sehingga memberikan banyak pengetahuan kepada para guru geografi. Materi ke-geologian ini jika dikaitkan dengan kompetensi dasar pada mata pelajaran geografi ada pada materi kompetensi dasar kajian dinamika lithosfer dan dampaknya terhadap kehidupan.
Setelah kegiatan orientasi di kelas kemudian peserta guru dan dosen bersama-sama ke lapangan dengan titik pengamatan pertama adalah di kawasan sungai cijurey desa Bantarujeg. Berbagai penjelasan detail terkait fenomena geologi di lokasi observasi dijelaskan oleh dosen. Para peserta guru secara langsung dihadapkan pada objek pembelajaran. Pada titik atau lokasi satu observasi lapangan ini terdapat singkapan batuan beku andesit dan batuan sedimen berupa batu pasir dan lempung. Kedua jenis batuan ini tampak begitu jelas dengan singkapan yang terbuka sehingga mudah untuk diamati secara fisik atau bahkan diukur dalam mengindentifikasi karakteristik batuan. Singkapan batuan yang jelas dan baik seperti ini tidak di semua tempat Nampak. Jadi pada kawasan sungai cijurey ini memiliki keunikan tersendiri sebagai sumber belajar lapangan terutama kajian geologi. Selain karakteristik batuan pada kawasan ini juga dapat dipelajari aspek geografi (geosfer) yang lainnya seperti mempelajari tanah, air (sungai), kenampakan morfolog, dan flora fauna serta aktivitas masyarakatnya. Sehingga pembelajaran di lapangan jika dilakukan secara terintegratif.