Realisasi Investasi di Karawang Capai Rp12,554 T, Serapan Tenaga Kerja Capai 2.209 Orang

Realisasi Investasi di Karawang Capai Rp12,554 T, Serapan Tenaga Kerja Capai 2.209 Orang
ILUSTRASI: Salah satu kegiatan di pabrik di Karawang, yang mempekerjakan warga Karawang. DPMPTSP Karawang mencatat realisasi investasi di Karawang priode April - Juni 2023 mencapai Rp 12,554 triliun. UPSE SAPEULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, mencatat realisasi investasi di Karawang priode April – Juni 2023 mencapai Rp 12,554 triliun dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 2.209 orang.

Realisasi investasi di Karawang masih di dominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA). “Karawang pada triwulan II menempati realisasi investasi terbesar di Jawa Barat, hal itu sesuai data perkembangan realisasi investasi pada priode April – Juni 2023,” ujar Kepala DPMPTSP Karawang, Eka Sanatha melalui Sub Koddinator Data dan Informasi bidang Penanaman Modal DPMPTSP Karawang, Oktaf Hariaji.

Dikatakan Oktaf, jumlah proyek yang ada di Karawang sebanyak 1316 proyek. Jumlah investasi dari PMA sebesar Rp11,7 triliun dan jumlah investasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp783,69 miliar. “Sektor yang paling banyak investasinya dari sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi,” katanya.

Baca Juga:Restitusi: Sebuah Upaya Mengembalikan dan Menuntun Kodrat Peserta DidikMantan Ketua DPD Perindo, Nyaleg DPRD Provinsi dari PKS

Meski begitu, lanjut Oktaf, Kabupaten Karawang masih menepati posisi kedua realisasi investasi pada priode Januari – Juni 2023 dengan total investasi sebesar Rp22,36 triliun. Masih dibawah Kabupaten Bekasi dengan realisasi sebesar Rp26,47 triliun.

“Kami terus berusaha memaksimalkan pelayanan perizinan untuk mempermudah investor dalam memproses izinnya melalui OSS dengan menyediakan pelayanan melalui Mall Pelayanan Publik (MPP),” katanya.

Ia menambahkan, target investasi pada tahun ini sebesar Rp 40triliun. Sejumlah strategi sudah diterapkan dalam meningkatkan investasi, yaitu dengan jemput bola pada para pelaku usaha.(use/ery)

0 Komentar