Luput dari Perhatian Pemerintah
Kondisi kehidupan nenek Anih pun nampaknya luput dari perhatian pemerintah. Bagaiamana tidak? Nenek Anih yang sudah puluhan tahun menempati gubuk tak layak huni tersebut hingga saat ini ia tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Karena tidak memiliki KTP, Anih tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah.
Lantaran tak beridentitas, Anih seolah “tidak ada”. Dia tak pernah terdata resmi sebagai penduduk meski sudah puluhan tahun tinggal dilingkungan tersebut. Alhasil nenek yang memakai kaos bertuliskan ‘Jimat-Akur’ tersebut tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga:Karya Nyata Bukan KataMasa Jabatan Akan Habis, DPRD Purwakarta: Belum Ada Pembahasan Soal Pengganti Bupati Anne
Harapan pun teruntai dari diri Anih, ia mengaku ingin sekali hidup dengal layak dan mendapatkan Kartu Tanda Penduduk hingga diringa dapat diakui sebagai warga negara Indonesia khususnya warga Kabupaten Subang yang semestinya.
“Saya berharap semoga pemerintah bisa memperhatikan saya sebagai warga kecil yang tak bisa apa-apa, dan saya cuma kepingin punya KTP supaya dapet bantuan dari pemerintah,” tuturnya.
Polisi Peduli Sambangi Gubuk Nenek Anih
Dengan kondisi nenek Anih yang sangat memprihatinkan, Kapolsek Pabuaran AKP Edi Juhedi menyambangi kediaman nenek Anih yang beralamat di Kampung Bakanbuer RT 022/07, Desa Karanghegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.
Edi Juhedi mengatakan, dirinya mendapat informasi dari masyarakat yang menyampaikan bahwa ada salah satu warga yang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Ada informasi dari masyarakat kepada kami, akhirnya kami mengunjungi kediaman ma Anih yang hidup seorang diri, dan kami pun memberi sedikit bantuan untuk ma Anih. Semoga apa yang kami beri dapat bermanfaat,” ucap Kapolsek Pabuaran AKP Edi Juhedi.
Selain itu, Edi Juhedi pun menyempatkan untuk melihat kondisi gubuk Anih mulai dari depan hingga dalam gubuk. Setelah melihat kondisi rumah tersbeut Edi Juhedi begitu terharu dengan kondisi yang dialami nenek Anih.
Sementara itu, Anih pun tidak pernah menyangka jika kediamannya akan kedatangan seorang polisi untuk memberikan bantuan. Anih pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Pabuaran atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan.