Program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) yang merupakan satu-satu sistem data tunggal daerah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten juga menjadi penekanan Bupati. JSDDD sendiri menjadi magnet untuk kunjungan kerja berbagai instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia datang Jembrana. JSDDD dilihat sebagai inovasi daerah yang sangat penting sebagai indikator penentu arah perencanaan kebijakan suatu daerah.
Masa kepemimpinan dan pengabdian Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna genap berjalan dua tahun pada 2023 ini . Berbagai kebijakan strategis sudah dikeluarkan dalam upaya membangun Kabupaten Jembrana yang lebih maju dan Bahagia, melalui pengimplementasian visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana
Sementara untuk program kegiatan bertumpu pada 13 program prioritas di sektor kesehatan, pendidikan, jaminan hasil pertanian, pembukaan investasi dan lapangan kerja serta di bidang sosial dan penanganan warga kurang mampu
Baca Juga:340 Orang Resmi Jadi Mahasiswa Baru POLSUBPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Dunia Bisnis yang Kian Berubah, Persyaratkan Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Bupati I Nengah Tamba bersama jajarannya terus memperkuat ekosistem serta daya dukung guna menyongsong terwujudnya Jembrana emas 2026. Pembangunan jalan tol yang ditarget pemerintah pusat rampung pada 2025 sebagai pintu masuk tumbuhnya ekonomi Jembrana, baik iklim pariwisata beserta investasi dan lapangan kerja lainnya. Untuk itu, berbagai kesiapan digenjot sebagai embrio tumbuhnya ekonomi Jembrana .
Dalam masa dua tahun kepemimpinan Tamba tahun 2023 berbagai capaian telah diraih, di antaranya untuk tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Jembrana tahun 2021 sebesar 81,26% dan 2022 sebesar 80,60%. Torehan ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat partisipasi angkatan kerja Provinsi Bali yaitu sebesar 73,54% pada tahun 2021 dan sebesar 76,86% pada tahun 2022.
Umur Harapan Hidup Saat Lahir di Kabupaten Jembrana pada Tahun 2021 mencapai 72,46 dan sebesar 72,82 untuk Tahun 2022. Hal ini melampaui capaian Umur Harapan Hidup Saat Lahir Provinsi Bali yaitu sebesar 72,24 pada Tahun 2021 dan sebesar 72,60 pada Tahun 2022.
Capaian IPM Kabupaten Jembrana terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2020 sebesar 72,36, kemudian meningkat menjadi 72,75 pada Tahun 2021 dan terakhir pada Tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 73,58.
Berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Tahun 2022, bahwa Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana mencapai 72,30. Capaian Indeks Kebahagiaan tersebut lebih tinggi 0,86 point dibandingkan capaian Indeks Kebahagiaan Provinsi Bali Tahun 2021 sebesar 71,44 dan bahkan Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana inipun melebihi Indeks Kebahagiaan Nasional yaitu sebesar 71,49 pada tahun 2021.