KARAWANG-Tumbuhan mirip bunga bangkai atau Raflesia Arnoldi mekar di belakang rumah kosong di Perumahan Grand Nouval Pasadena Desa Karangsari Kecamatan Purwasari. Bunga yang diduga tumbuhan langka tersebut ditemukan pertama kali oleh warga Perumahan, Agus Chimung.
“Pertama kali menemukan bunga yang sangat mirip dengan bunga bangkai di belakang rumah kosong, saat mencari paralon tak terpakai,” ujar Agus saat di Perum Grand Nouval Pasadena, Minggu (6/8).
Menurutnya, agar bunga itu mekar, dirinya menyirami bunga yang mirip bunga bangkai itu dengan air. “Saya tidak bisa memastikan itu bunga bangkai atau bukan, sebab baunya mirip dengan buah sawo. Tapi bentuknya ketika dicari menggunakan Google sangat mirip bunga bangkai,” katanya.
Baca Juga:Nasional Human Resource Institute (NHRI) Diminta Jaga Iklim dan InvestasiPOLSUB Jalin Kerjasama Internasional dengan Dua Politeknik Negeri di Malaysia
Kendati pihaknya menyebutkan ini adalah Bunga Bangkai, namun Agus dan tetangga tidak mencium aroma dan keanehan apapun dari hadirnya bunga ini selama tumbuh dan mekar.
Dijelaskan, agar tumbuhan unik ini bisa terus berkambang, pihaknya bersama warga menutup pintu rumah kosong itu agar tidak dirusak. Sebab bunga bangkai itu berada di belakang rumah kosong. “Kami belum melaporkan penemuan bunga bangkai ini kepada pihak berwenang, sebab kami juga tidak tahu mau melaporkan pada siapa?, ” katanya.
Dari pantauan, bunga yang mirip bunga bangkai itu memiliki tinggi sekitar 40 centimeter dengan diameter 20 centimeter. Tampak kelopak bunga yang berwarna merah tua ini telah layu, serta tak ada pula aroma tak sedap (bangkai) yang tercium dari bunga ini.(use/ery)