KARAWANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang, menggelar Seminar Sejarah Napak Tilas Kebulatan Tekad Rengasdengklok 16 Agustus 1945.
Mengusung tema Meluruskan Peristiwa Rengasdengklok (Menolak “Penculikan” Soekarno) ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, H. Acep Jamhuri di Aula Hotel Mercure Karawang pada Selasa (8/8).
Sekda Acep yang sekaligus sebagai keynote speaker dalam sambutannya mengatakan, seminar ini sebagai refleksi sekaligus membedah sejarah perjuangan sekaligus mengingatkan kembali sejarah yang tidak tercatat tentang peristiwa di Rengasdengklok.
Baca Juga:Tugu Proklamasi Kumuh dan Usang, Camat Rengasdengklok : Surat Rekomendasi Revitaslisasi Sudah Terkkirim ke Dinas TerkaitPentingnya Observasi dan Wawancara Peserta Didik Baru
“Tentu ini agar semua masyarakat Karawang, bahkan Indonesia tahu bahwa ada peran penting dari warga Karawang, khususnya Rengasdengklok dalam Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, diadakannya napak tilas ini agar genarasi-generasi saat ini maupun generasi mendatang tahu bahwa pengibaran bendera merah putih pertama kali di Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.
Seminar tersebut diisi oleh para pemateri dari Sejarawan Karawang yang diantaranya yakni, JJ Rizal, Yuda Febrian, Airlangga Pribadi dan dimoderatori oleh Eka Pangulimara.(rls/aef/ery)