KARAWANG- Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kabupaten Karawang bergerak menuju Jakarta untuk berujukrasa menuntut mencabutan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), Kamis (10/8). Mereka konvoi menggunakan sepeda motor menuju ke Istana Negara.
Dari pantauan, massa buruh datang dari sejumlah kawasan industri seperti Indo Taise, Surya Cipta, KIM, dan KIIC dan berkumpul di area Islamic Center Karawang. Kemudian mereka bergerak bersama dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Iringi-iringan ribuan kendaraan kaum buruh menyusuri jalan arteri Karawang hingga masuk ke perbatasan Kabupaten Bekasi. Hal itu tak pelak menimbulkan kemacetan di wilayah Karawang Kota.
Baca Juga:Linda Megawati Bantu Rehab Mesjid At TaufiqPemohon Uji Sim C di Polres Subang Meningkat
Namun kemacetan terurai dengan sendirinya, setah konvoi kendaraan para baruh meninggalkan wilayah Karawang. Tak ada buruh yang berorasi atau berujuk rasa di kantor legislatif dan eksrkutif setempat.
Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Karawang, Abbas Purnama menyebutkan, pada hari ini jutaan buruh se Indonesia melakukan aksi serentak ke Istana Negara untuk menuntut 4 persoalan.
“Ada 4 tema yang akan kita usung, pertama mendesak pemerintah untuk mencabut UU Ciptakerja, UU Kesehatan, UU P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) dan mewujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat,” ujarnya.
Disebutkan, tidak ada batasan waktu pada aksi sejuta buruh kali ini. Jutaan buruh tersebut akan mengepung istana negara sampai tuntutannya dipenuhi, terutama terkait UU Ciptakerja.
“Kalau tidak dipenuhi, kami akan bermalam di Jakarta sampe UU no 6 tahun 2023 tersebut dicabut. Ini harga mati tidak bisa ditawar,” katanya.
Abbas menambahkan, rute konvoinya akan melalui Bekasi, Cawang Semanggi, Bunderan HI, dan titik kumpul akhir di Istana Negara Jakarta. Dia dan ribuan buruh Karawang berharap tuntutan utama terkait UU Ciptakerja segera dicabut karena sangat menyusahkan masyarakat khususnya golongan buruh.
“UU itu bener-bner mendegradasi kesejahteraan buruh, pokoknya ini dari Karawang ada 5.000 motor nanti se Jawa Barat ada 50.000 motor. Sesuai tema, kita akan kepung Jakarta dan serbu Istana Negara,” ucapnya. (use)