Telkomsel One menghadirkan pengalaman konektivitas broadband tanpa batas dengan kecepatan hingga 2 Gbps. Baik di dalam maupun di luar rumah, untuk solusi internet pasti terkoneksi dan hiburan digital bagi seluruh pelanggan serta masyarakat.
Vice President Consumer Sales Area Jabotabek Jabar Filin Yulia menjelaskan, Telkomsel One menawarkan layanan broadband dengan ragam nilai tambah. Yakni kapabilitas andal dalam satu jaringan dan keunggulan layanan.
Dalam Telkomsel One tersedia layanan Telkomsel Prabayar, Halo, Orbit, dan IndiHome dalam satu solusi, satu aplikasi, satu touch point, dan satu tagihan semakin meningkatkan pengalaman pelanggan untuk akses konektivitas broadband yang lebih lebih baik.
Baca Juga:DPRD Desak Pemda Atasi Kekeringan, Berharap Sodetan Tarum Timur Bisa Mengaliri PesawahanLuput Dari Perhatian Pemerintah, Rumah Kakek Dulhari Roboh
Telkomsel One menyediakan berbagai pilihan paket unggulan yang customer centric sesuai kebutuhan pelanggan, dengan harga mulai dari Rp120 ribu untuk satu bulan berlangganan, antara lain melalui Paket Complete yang mencakup layanan IndiHome, Orbit, dan Kuota Keluarga.
“Kemudian Paket Dynamic yang mencakup layanan IndiHome dan Kuota Keluarga (paket mobile), serta Paket Easy yang mencakup layanan Orbit dan Kuota Keluarga (paket mobile),” kata Filin.
Filin melanjutkan, hadirnya Telkomsel One menghadirkan layanan dan solusi konektivitas digital yang melebihi ekspektasi para pengguna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
“Hadirnya Telkomsel One menjadi salah satu perwujudan komitmen kami dalam keberlanjutan implementasi layanan inisiatif konvergensi fixed dan mobile broadband,” jelasnya.
Sementara itu, Vice President Network Service Management Telkomsel Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Moelky Furqan menjelaskan, guna mewujudkan layanan internet andal, Telkomsel terus berupaya meningkatkan infrastruktur digitalnya.
Menurut Moelky, secara statistik, jangkauan layanan Telkomsel untuk Area 2 meliputi Jabotabek-Jabar seluas 47.365 Km. Dengan cakupan 41 kabupaten/kota, 825 kecamatan dan 7.955 desa/kelurahan.
Jika diklasifikasi, kebutuhan internet layaman media sosial untuk Area 2 terbagi berdasarkan jumlah pengguna dan jumlah payload (data). Menurut Moelky, berdasarkan jumlah pengguna Facebook menempati urutan pertama. Dibuntuto WhatsApps, YouTube, TikTok dan Instagram.
Baca Juga:Wagub Sebut Ikatan Remaja Masjid Garda Terdepan Bentuk Karakter SiswaMahasiswa KKN UPI Bantu Pencegahan Stunting di Desa Marengmang
Sedangkan ranking berdasarkan jumlah payload, TikTok diurutan pertama dibuntuti Facebook, YouTube, WhatApps dan Instagram. (rls/ddy)