Dia mengatakan, dalam menulis berita biasanya wartawan akan membuat peta peliputan dan mementukan narasumber dan menyiapkan pertanyaan kepada narasumber.
“Biasanya sebelum membuat berita itu kita wawancara terlebih dahulu, dalam wawancara kita harus mempersiapkan pertanyaan dengan susunan 5W+1H, (What, Where,When, Who, Why, How) kemudian mencatat poin penting dari narasumber yang kita wawancara, ” jelasnya.
Cindy menjelaskan, dalam menulis berita seorang wartawan juga harus memiliki pedoman yang menagacu pada kode etik jurnalistik yang menjadi pertimbangan dalam profesi wartawan.
Baca Juga:Putra Veteran Rawat Taman Makam Pahlawan Cidongkol Subang Tanpa Anggaran Pemerintah Ating Rusnatim Sebut Belum Semua Anggota Koperasi TKBM Sarana Patimban Raya Dilibatkan Kerja Bongkar Muat
“Selain kode etik jurnalistik, dalam menulis berita dan menjalankan tugasnya wartawan juga harus berpedoman pada PPRA yaitu Pedoman Pemberitaan Ramah Anak,” terangnya.
PPRA sangat penting untuk menjaga hak-hak anak dari pemberitaan publik.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan memahami, mengulas, mengokoreksi dengan seksama berita yang telah dibuat oleh narasumber, dan bertukar pikiran, ide serta gagasan dengan para anggota estrakulikuler jurnalistik.
Tak lupa Cindy pun menceritakan pengalamannya selama menjadi wartawan perempuan di Kabupaten Subang.(red)