PASUNDAN EKSPRES – Gangguan panik merupakan kondisi yang di tandai oleh serangan panik yang secara tiba-tiba dengan sebab yang tidak jelas. Gangguan ini dapat terjadi berulang kali tanpa adanya alasan yang jelas.
Gangguan panik ini lebih sering terjadi pada seorang perempuan dari pada laki-laki. Pada, kondisi ini terjadi pada orang saat baru menginjak usia dewasa atau pun pada seorang yang sedang berada dalam tekan atau stres.
Gangguan panik bisa di tangani oleh dokter psikoterapi atau pun dengan pemberian obat-obatan, Penangan ini bertujuan untuk meredakan gejala juga meningkatkan kualitas dari sang penderita.
Baca Juga:Resep Risoles Sayur dan Tips Agar Kulitnya Tak Mudah SobekXiaomi Mix Fold 3 Akan Hadir Pada 14 Agustus, Ponsel Lipat Dengan Kamera Leica
Penyebab Gangguan Panik
Sampai saat ini gangguan panik masih belum di ketahui dengan pasti. Akan tetapi, kondisi ini di curigai terjadi karena adanya gangguan pada bagian otak juga sistem saraf yang keliru ketika menerjemahkan gerakan atau pun sensasi pada tubuh. Mengakibatkan, gerakan atau sensasi tersebut di anggap sebagai ancaman.
ada beberapa resiko yang dapat meningkatkan terjadinya panic Attack, yakni:
- Memiliki keluarga yang menderita panic attack.
- Menderita gangguan mental, seperti depresi atau pun gangguan kecemasan.
- Meminum minuman alkohol secara berlebihan.
- Mengalami kejadian yang traumatis, misalkan kecelakaan, kekerasan secara fisik, atau pun kekerasan seksual.
- Mengalami perubahan yang besar dalam hidup, misalnya perceraian, kehilangan orang yang di cintai, juga kehilangan pekerjaan.
Gejala Gangguan Panik
Gejala panic attack bisa terjadi kapan saja juga biasanya terjadi selama 5-20 menitan. Pada kasus yang berat, gejala ini dapat terjadi hingga lebih dari 1 jam.
Gejala juga tanda yang muncul biasanya di akibatkan beberapa faktor, yakni:
- Sakit pada bagian dada.
- Sensasi seperti tersedak atau pun tercekik.
- Menggigil.
- Mual.
- Mulut kering.
- Kesulitan bernafas.
- Jantung berdetak dengan kencang.
- Berkeringat berlebihan.
- Kesemutan atau merasakan mati rasa pada tangan atau pun kaki.
- Gemetar’
Kapan Harus Ke Dokter
Dalam mendiagnosa Gangguan panik, dokter akan melakukan sesi tanya jawab seputar gejala yang di alami oleh pasien, seperti, riwayat kesehatan, riwayat penyakit pada kelurga, juga penggunaan obat-obatan. Dokter pun akan melakukan pemeriksaan secara fisik penunjang, seperti tes darah untuk memeriksa fungsi dari Tiroid,juga rekap jantung (elektrokardiografi).