Ketika Zonasi Menjadi Masalah (bag 2 habis)

Ketika Zonasi Menjadi Masalah (bag 2 habis)
0 Komentar

Semua sistem seleksi ke jenjang yang lebih tinggi tentunya ada kelemahannya, seperti untuk lewat prestasi raport, banyak yang mengup-date data raport nya sehingga ditemua nilai raportnya bagus namun setelah masuk sekolah tersebut tidak memiliki kompetensi yang bagus. Demikian juga dengan model test, masyarakat banyak yang pesismis dan tidak percaya terhadap validitas hasil tesnya. Sedemikian lemahkan kepercayaan publik terhadap otoritas Lembaga pendidikan? Tentunya semua ini banyak factor yang mempengaruhi.

Jumlah pendududuk Indonesia dalam lima tahun terakhir sebenarnya tetap mengalami kenaikan yang cukup signifikan walau laju pertumbuhannya terus mengalami penurunan setiap tahun yaitu:
N0
Pertengahan Tahun
Jumlah

1
2019
266.911.900

2
2020
270.203.900

3
2021
272.682.500

4
2022
275.773.800

5
2023
278.203.900

Perlu diketahui bahwa jumlah penduduk tersebut meliputi semua umur yang diambil di pertengahan tahun, sehingga dengan adanya tren Bonus Demografi, usia itu bukan didominasi usia sekolah dasar namun didominasi usia produktif (16 sd 45 TH). Hal ini bisa dilihat dari Angka Kelahiran Total/Total fertility Rate (TFR) menggambarkan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya di Indonesia.

Baca Juga:Peluang Besar Ganjar Pranowo Menang di Subang, Capres yang Diusung PDI Perjuangan Dua Kali UnggulKejaksaan Negeri Subang Periksa Sejumlah Pejabat Soal Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Tingkat Fertilitas Indonesia hasil Sensus Penduduk 1971 sampai Long Form Sensus Penduduk 2020 (LF SP2020) dapat dilihat menyajikan hasil estimasi TFR dengan metode Anak Kandung (Own Children Method). Fertilitas Indonesia menurun dalam lima dekade terakhir. Sensus Penduduk 1971 mencatat angka TFR sebesar 5,61 yang berarti seorang perempuan melahirkan sekitar 5-61anak selama masa reproduksinya. Sementara Long Form SP2020 mencatat TFR sebesar 2,18 yang berarti hanya sekitar 2 anak yang dilahirkan perempuan selama masa reproduksinya. Kondisi ini menunjukkan bahwa hasil Long Form SP2020 menggambarkan kondisi fertilitas Indonesia yang menuju Replacement Level. Dari kondisi TFR semacam ini sangat mungkin berdampak pada kelahairan menurun sehingga usia sekolah juga mengalami penurunan yang cukup signivikan secara nasional.

Pemilihan pendidikan untuk anaknya sebenarnya bukan semata-mata sekolah berbasis agama ataupun umum toh pendidikan umumnya juga ada gamanya, menurut Prof. Dr. Abdurahman Mas’ud dalam bukunya “Menggagas Format Pendidikan Non Dikotomik” pada dasarnya masyarakat tidak melihat sekolah atau madrasah dari lebel luarnya, namun cenderung melihat apa yang “dijual” oleh Lembaga Pendidikan tersebut. Banyak Sekolah umum namun pengetahuan dan imlementasi kehidupan beragamanya jauh lebih bagus dibanding sekolah yang berbasis agama sendiri, demikian juga sebaliknya ada sekolah Islam atau sekolah berbasis agama tertentu, namun belum tentu implementasi keagamaan dan moralitasnya lebih bagus dibanding sekolah umum.

0 Komentar