SUBANG-SDIT Ibnu Khaldun Desa Kumpay Kecamatan Jalancagak mencetak siswa berkarakter dan berakhlak mulia melalui ekstrakurikuler.
Sekolah ini berdiri sejak tahun 2010. Sempat beberapa kali berpindah lokasi, juga tercatat sudah empat kali pergantian kepala sekolah dan memiliki 325 murid dari 13 kelas.
Terdapat banyak ekstrakurikuler yang tersedia di SDIT Ibnu Khaldun di antaranya ekstrakurikuler Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Kemudian futsal, renang, tahsin, tahfiz, english club, bahasa arab dan silat.
Baca Juga:Membangun Generasi Sadar Lingkungan melalui Sekolah AdiwiyataKetika Zonasi Menjadi Masalah (bag 2 habis)
“Dari semua ekstrakurikuler yang ada di SDIT Ibnu Khaldun ekstrakurikuler futsallah yang paling banyak diminati sekaligus menjadi unggulan, karena sering mengikuti perlombaan dan Alhamdulillah dapat juara juga,” ungkap Kepala SDIT Ibnu Khaldun Novia Wulandari SPd.
Untuk pelaksanaannya, semua ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Selasa sampai Jumat sehabis pulang sekolah sekitar pukul 13.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk memfasilitasi para murid dalam menentukan kebebasan memilih minat dan bakatnya dalam bidang akademik maupun non akademis.
SDIT Ibnu Khaldun juga mengunggulkan Al-Qur’an tilawah dan tajwid dengan mengadakan ekstrakurikuler tahsin dan tahfiz. Tujuannya untuk menambah hapalan anak-anak dan memperbaiki bacaan.
“Kenapa kita masukkan tahsin dan tahfiz ke dalam ekstrakurikuler yaitu untuk mempercepat belajar mereka, karena kita menargetkan dari kelas 1-6 itu 10 juz. Jadi kita percepat pembelajarannya di ekstrakurikuler,” katanya.
Dia berharap SDIT Ibnu Khaldun bisa lebih baik lagi dari segi akademis maupun non akademis yang berlandaskan pada Al-Qur’an juga berahlak mulia. Intinya akhlak nomor satu.(acp/ysp)