Disebut-sebut bahwa eSAF adalah inovasi rangka terbaru yang dibuat oleh para insinyur Honda melalui proses produksi press dan pengelasan laser.
Desain strukturalnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas kendaraan saat berbelok, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang ringan, nyaman, dan mudah dikelola dalam berbagai manuver.
Rangka baru ini juga memiliki keunggulan dalam hal kapasitas penyimpanan, dengan ruang bagasi yang dapat menampung hingga 14 liter dan masih memberikan cukup ruang untuk tangki bahan bakar sebesar 4,2 liter.
Baca Juga:Realme 11 Pro+ 5G: Keunggulan Kamera dan Pengisian Cepat yang Mengesankan, Namun Ada KekuranganAstra Honda Motor Selidiki Kasus Rangka Patah
Setidaknya sudah ada empat model skutik Honda yang menggunakan rangka eSAF ini.
Rangka canggih ini pertama kali diperkenalkan oleh Astra Honda Motor sejak tahun 2019 melalui produk Genio.
Sejak itu, teknologi rangka baru ini juga diimplementasikan pada skutik-skutik lain seperti Beat, Scoopy, dan Vario 160.
Empat model skutik tersebut memiliki popularitas yang cukup besar di pasar Indonesia.
Astra Honda Motor (AHM) telah memberikan respons terhadap gejala ini dan sedang menjalankan investigasi mendalam.
Octavianus Dwi Putro, selaku Direktur Pemasaran AHM, berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan mengutamakan keselamatan para pelanggan.
Ia menjelaskan bahwa perusahaan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil investigasi ini.
Baca Juga:Momen Forkopimda Subang Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan CidongkolDiduga Selenggarakan Haji dengan Buruk Tahun 2023, Jamaah Haji Asal Sidoarjo Gugat Menteri Agama Ganti Rugi Rp1 M
“Kami akan mengatasi situasi ini dengan penuh dedikasi terhadap keselamatan, kualitas yang terjamin, dan kepuasan pelanggan. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan nanti,” ungkap Octa kepada wartawan pada hari Selasa, 15 Agustus.