SUBANG – Saat musim kemarau tiba, peternak sapi perah di kampung Jagarnaek, Kecamatan Ciater, merasa khawatir akibat terbatasnya pasokan air.
Merawat sapi perah membutuhkan suplai air yang memadai, tidak hanya untuk kebersihan kandang, tetapi juga kebutuhan ternak.
Salah satu peternak, Dadam, mengatakan bahwa setiap tahun saat musim kemarau, mereka selalu menghadapi masalah kekurangan air. Mereka harus menghemat air sebisa mungkin dan menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan.
Baca Juga:Panjat Pinang Ramaikan Agustusan di Desa GambarsariTasyakur HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Bersama Habib Lutfi
Namun, walaupun sudah menampung air hujan, pasokan air masih kurang untuk memenuhi kebutuhan ternak dan kebersihan.
Ditambahkan Toto, juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, kekurangan air selama musim kemarau mengganggu proses perawatan sapi.
“Di musim kemarau ini, pasokan air sangat sedikit. Saya harap di masa depan akan ada solusi yang membantu mengatasi masalah ini,” ujar Toto.
Pengurus setempat telah berusaha mengatasi masalah ini dengan memperbaiki saluran air dan mengatur jadwal pembukaan tutup saluran secara bergilir. Namun, upaya tersebut belum memberikan hasil yang signifikan.(acp)