PASUNDAN EKSPRES – Goncangan dahsyat melanda Indonesia berkat percakapan yang viral baru-baru ini di platform TikTok.
Percakapan tersebut mengungkapkan dugaan keterlibatan Antonius Kosasih, Direktur Utama PT Taspen (Persero).
Salah satu aspek yang mencuat dalam percakapan ini adalah tuduhan pencucian uang. Video berjudul “Simak Saja Betapa Jahatnya Dirut Taspen Ini, Percakapan Suami Istri. Mr & Mrs Antonius Kosasih” telah berhasil mengundang perhatian beribu-ribu pengguna media sosial.
Baca Juga:Ramai Kasus Dirut Taspen, Dilaporkan Istri Lantaran Diduga KDRT Sampai Kelola Dana Rp300 T Disebut untuk Pilpres 2024HUT Ke-78 Provinsi Jawa Barat Berlangsung Meriah, Gubernur Ridwan Kamil Ungkap Capaian 5 Tahun Kepemimpinan
Dalam rekaman audio tersebut, terdengar jelas percakapan antara seorang pria dan wanita, yang diduga kuat sebagai Antonius Kosasih dan istrinya, Rina Lauwy.
Dalam dialog tersebut, pria tersebut mengakui niatnya untuk memberikan sejumlah dana kepada seseorang, namun dengan metode yang mencurigakan.
“Pada dasarnya, saya akan memberikan sejumlah dana kepada seseorang, tetapi tidak atas nama saya. Saya tidak boleh menerima dana ini,” tegas pria dalam percakapan tersebut.
“Saya akan menempatkan dana tersebut atas nama Anda, sehingga saya tidak memiliki akses ke dana tersebut,” lanjutnya, seperti yang terungkap dalam pantauan Pasundan Ekspres, pada Minggu (20/8/2023).
Percakapan ini juga menunjukkan bahwa pria tersebut bermaksud untuk menghindari agar dana tersebut tidak dapat langsung dikaitkan dengan namanya, mungkin karena adanya risiko hukum yang terkait dengan transaksi semacam itu.
Terbitlah pernyataan yang menyiratkan bahwa jika dana tersebut dicatat atas namanya, maka risiko masuk penjara menghantui.
Indikasi semacam ini semakin menguatkan dugaan serius mengenai keterlibatan Antonius Kosasih dalam praktik pencucian uang.
Baca Juga:Daftar Drakor di Netflix yang Bikin Susah Move On, Romantis AbisApresiasi SPS untuk Ridwan Kamil, Sebagai Gubernur yang Peduli Perusahaan Media
Skandal ini merebak bersamaan dengan pernyataan Irma Hutabarat, seorang mantan wartawan dan aktivis, yang mengklaim telah berbicara dengan Rina Lauwy.
Berdasarkan kata Irma, ketegangan antara Rina dan Antonius berawal dari penolakan Rina untuk menerima dana yang dianggap haram oleh suaminya.
“Diantara pembagian dana itu, sebagian untuk dirinya, katanya untuk istrinya dan anak-anaknya. Masalahnya adalah sang istri enggan menerima. Ini terjadi dua tahun lalu,” demikian ungkap mantan wartawan dan aktivis tersebut.