Asam linoleat pun dapat membantu mempercepat perbaikan jaringan kulit yang luka sehingga dapat membantu mempercepat waktu pendarahan dan menutup luka lebih cepat.
Kamu pun dapat mencampurkan minyak ini dengan minyak esensial untuk mendapatkan arroma tubuh yang menenangkan.
3 . Gejala Prosiasis
Hasil yang di tinjau yang di muat dari jurnal Frontier in Pharmacology tahun 2022 menyatakan bahwa ada linoleat dan asam oleat dalam minyak ini dapat membantu mengurangi gejala prosiasis, seperti:
Baca Juga:Manfaat Minyak Kemiri Untuk Rambut, Dapat Memperbaiki Rambut Kering dan RusakHyundai Ioniq 6 Telah Resmi Dijual di Tanah Air, Yuk di Intip Berapa Harganya
- Gatal.
- Kulit kering dan bersisik.
- Kulit menebal.
- Kemerahan.
Pada studi ini menyatakan bahwa tak ada efek samping yang di hasilkan oleh penggunaan minyak kemiri.
Kandungan asam oleat dari minyak kemiri bersifat anti oksidan. Yang Nantinya, anti oksidan tersebut akan melindungi sel-sel tunuh dari terpaparnya radiasi bebas yang menyebabkan rambut rontok.
Selain itu, asam oleat ini pun dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut.
Tak heran, jika minyak ini merupakan tanaman herbal untuk rambut rontok yang telah di pakai sejak lama.
5 . Antibakteri
Melansir dari studi yang di terbitkan AP Conference Proceedings pada tahun 2020, minyak ini mengandung asam lemak yang dapat menghambat enzim pada sel bakteri. Jadi, bakteri pu tak bisa bertahan lama.
Asam lemak ini pun membuat bakteri menjadi tak stabil dan akhirnya rusak.
Studi tersebut menemukan bahwa minyak kemiri dapat menghambat bakteri Staphytococcus Aureus atau bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit kulit yang di sebabkan infeksi, seperti:
Baca Juga:Bocoran Desain Lenovo Legion Go, Menampilkan Desain yang EleganiPhone 15 Series Sebentar Lagi Akan di Luncurkan, Karena telah Mengantongi Sertifikat di India
- Impetigo.
- Lentingan dengan nanah.
- Selulitis.
- Infeksi kulit berat akibat racun yang di sebabkan Staphytococcus Aureus.
Cara Memakai Minyak Kemiri
Untuk mengurangi keluhan di atas, minyak ini dapat kamu oleskan pada bagian tubuh yang bermasalah. Jadi, kamu sebaiknya tidak meminum minyak kemiri.
Sampai saat ini,belum ada aturan baku terkait jumlah dan seberapa sering minyak ini harus di pakai.