PASUNDAN EKSPRES – Sebagai pendatang baru, game Overwatch 2 justru malah mendapatkan ulasan yang jelek dan akhirnya pun menyandang game terburuk di Steam Blizzard Entertainment. Developer game tersebut pun akhirnya buka suara.
Developer Overwatch 2 Buka Suara
Aaron pun menyampaikan bahwa salah satu kekecewaan para player adalah datang dari pembatalannya Mode PVE, yang padahal mereka sudah mengungkapkan sejak tahun 2019 lalu, tetapi tak dapet terwujud.
“Pengumuman tersebut tentang proyek ambisius yang pada akhirnya tak dapat kami selesaikan,” kata Aaron.
Baca Juga:Nintendo Switch 2 Telah Kabarkan Siap di Rilis Pada April 2024, dan Spesifikasinya Telah BocorManfaat Minyak Kemiri Untuk Penyembuhkan Luka dan Gejala Prosiasis
Untuk menembus kesalahannya tersebut, Blizzard Entertainment hanya dapat terus membuat game ini semakin seru saat di mainkan. Mereka akan menambah juga meningkatkan Overwatch 2 ke depannya.
“Begitulah cara kami terus bergerak maju. Ini berarti lebih banyak map, hero, mode game, misi, event, skin keren, juga fitur game yang terus berkembang, berkembang, juga meningkat. Di mana kami akan terus membuat dan juga berinovasi apa yang membuat game ini hebat untuk para player yang sedang main sekarang,” ungkap Aaron.
Seperti yang telah di beritakan sebelumnya, bahwa game free to play ini telah rilis di Steam pada (10/8/2023). Akan tetapi bukannya mendapatkan sambutan yang baik, tapi malah sebaliknya dapat review yang buruk.