BANDUNG – Ridwan Kamil berharap program One Pesantren One Product (OPOP) dilanjutkan meski dirinya tak lagi menjabat.
Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023.
Siapapun yang akan melanjutkan kepemimpinannya, Ridwan Kamil ingin program ekonomi keumatan itu terus berlanjut.
Baca Juga:West Java Forest Festival 2023, Berdayakan Masyarakat Melalui Penjagaan Fungsi HutanRidwan Kamil: 3.500 Warga Miskin Berkurang Per Minggu di Jawa Barat
“Siapapun yang melanjutkan, saya harap program (OPOP) ini diteruskan tidak boleh berhenti,” ujar Ridwan Kamil saat Temu Bisnis OPOP 2023 di area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023).
Menurut Ridwan Kamil, OPOP bukan program pribadi walaupun gagasannya berasal dari dirinya. Namun OPOP adalah program keumatan jangka panjang yang harus terus ada.
“Ini bukan tentang Gubernurnya tapi ini program keumatan sampai hari kiamat ekonomi umat harus kuat, itu konsepnya, walaupun gagasannya dari saya,” kata Ridwan Kamil.
OPOP merupakan program peningkatan perekonomian pesantren melalui unit-unit usaha yang dikembangkan hingga akhirnya menjadi pesantren yang mandiri.
Digulirkan sejak 2019, OPOP menargetkan 5.000 pesantren ikut bergabung hingga tahun 2023. Sampai hari ini target tersebut telah terlampaui yaitu 5.018 pesantren dan sudah bisa mengembangkan usahanya.
Pesantren yang menerapkan OPOP tersebar di 27 kabupaten/kota dengan 10 bidang usaha bervariasi. Mulai dari bidang usaha makanan, pertanian, peternakan, jasa dan lainnya.
Program OPOP telah banyak ditiru provinsi lain seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan telah meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga:KPU Purwakarta Rilis DCS Anggota DPRD untuk Pemilu 2024Belajar Kepekaan Sosial Pada Nabi Muhammad S.A.W
Gubernur ingin cerita sukses OPOP bisa menyebar dan semakin banyak direplikasi di seluruh Indonesia.
“Tidak hanya di Jabar kesuksesan OPOP harus meng-Indonesia dan suatu hari tidak hanya di Indonesia tapi dunia. Karena suatu hari pesantren harus kuat ekonominya dan bisa mendunia dimulai dari Jabar,” pungkas Ridwan Kamil.
Temu Bisnis OPOP di Masjid Raya Al Jabbar menampilkan produk khas dari 200 pesantren. Sebagai apresiasi, Pemdaprov Jabar menyerahkan hadiah bagi 21 pondok pesantren Juara OPOP tingkat provinsi dengan hadiah masing – masing Rp200 juta.
Selain hujan hadiah, Temu Bisnis OPOP bertambah spesial karena di tempat yang sama juga digelar Mumtaz Festival 2023 yang menghadirkan pameran produk UMKM Zilenial, festival band antar – perangkat daerah, fun bike, dan lain – lain, yang telah digelar sejak Jumat (18/8/2023).