3. Hindari garam dan gula tambahan
Bayi tidak memerlukan garam atau gula tambahan dalam makanannya. Sebaiknya hindari penggunaan bahan-bahan ini untuk mengembangkan kebiasaan makan sehat sejak dini.
4. Konsistensi yang tepat
Pastikan konsistensi bubur sesuai dengan tahap perkembangan bayi. Pada awalnya, bubur harus memiliki tekstur yang sangat lembut, dan seiring waktu bisa ditingkatkan ke tekstur yang lebih kasar sesuai dengan kemampuan mengunyah bayi.
5. Perhatikan reaksi bayi
Amati bagaimana bayi merespons makanan baru. Jika ada tanda-tanda alergi atau intoleransi makanan, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga:Resep Bubur Kacang Ijo Jahe Cocok untuk Menghangatkan BadanMotorola Razr Plus Pesaing Ponsel Terbaik 2023 dengan Harga yang Cukup Terjangkau
Memberikan bubur yang sehat adalah langkah penting dalam memastikan tumbuh kembang yang optimal bagi si kecil.
Bubur yang kaya akan nutrisi, variatif dalam rasa dan tekstur, serta disiapkan dengan bahan-bahan berkualitas dapat memberikan asupan yang dibutuhkan oleh bayi.
Tetapi, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memperkenalkan makanan padat kepada bayi Anda, untuk memastikan bahwa pilihan makanannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatannya. (Ryn)