PURWAKARTA-Kabupaten Purwakarta memiliki beberapa curug (air terjun) dengan kondisi alam yang memesona. Sebut saja Curug Tilu, Curug Cipurut, Curug Suhada, Curug Pamoyanan Indah, Curug Ciseoh, Curug Ponggang, hingga Curug Cimata Indung.
Meski begitu, banyak pula yang belum mengetahui keberadaan curug-curug tersebut. Termasuk yang terakhir disebut, Curug Cimata Indung.
Terletak di Kampung Cisaat, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Curug Cimata Indung merupakan objek wisata yang berada di ujung barat Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga:Pelaku Tawuran yang Menewaskan Pelajar SMP di Karawang Dibekuk PolisiCegah Bulying di Sekolah Dasar Polisi Berikan Pembinaan dan Penyuluhan
Curug Cimata Indung memiliki daya tarik tersendiri. Para pengunjung pun dijamin akan betah berlama-lama di sini seolah enggan segera pulang.
Udara curug yang menyegarkan dengan sungai yang jernih, aliran air terjun kecil yang indah, dan semilir angin yang lembut jadi penyebab utama para pengunjung merasa nyaman dan ogah pulang.
Keasrian Curug Cimata Indung dengan kondisi alam yang masih asri tak lepas dari keuletan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Sukasari yang telaten menjaganya.
Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta Mokhamad Aripin, mengatakan, lokasi objek wisata ini memang jauh dari pusat kota Purwakarta.
Meski begitu, tepat saat pengunjung menginjakkan kakinya di kawasan Curug Cimata Indung, maka jauhnya jarak yang ditempuh langsung terbayarkan.
Pria yang akrab disapa Kang Ipin itu pun menjelaskan, yang bikin menarik dari Curug Cimata Indung adalah bentuknya yang berbeda dari curug pada umumnya, yang mana airnya mirip seperti pancuran.
“Curug Cimata Indung ini airnya mengucur seperti shower. Kalau berenang di curug ini kualitas airnya sangat jernih dan segar. Bahkan, bisa langsung diminum tanpa dimasak,” kata Kang Ipin kepada wartawan, Selasa (22/8).
Baca Juga:Viral di Medsos, Subang Rawan Kriminalitas JalananAPBD Subang Minus Rp12 Miliar, Ini Penyebabnya
Selain itu, sambung Kang Ipin, kondisi hutannya yang masih perawan dan belum banyak pengunjung, sehingga membuat Curug Cimata Indung ini sangat eksotis.
“Ada kondisi di mana pantulan sinar matahari dibiaskan oleh air terjun sehingga menimbulkan efek warna air ini jadi biru-kehijauan. Dijamin, bikin nyaman. Untuk soal biaya, di lokasi ini cuma mematok tarif untuk biaya kebersihan aja, sangat terjangkau,” ujar Kang Ipin.