Namun, leasing motor juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
- Besaran Denda yang Besar: Jika pembayaran cicilan tidak tepat waktu, perusahaan leasing memberikan denda yang cukup besar.
- Bunga Tinggi: Suku bunga leasing motor cenderung lebih tinggi daripada pinjaman bank, sehingga total biaya yang harus dibayar bisa lebih tinggi.
- Beban Angsuran Tinggi: Cicilan yang harus dibayar bisa cukup tinggi, tergantung pada harga motor dan suku bunga.
- Penyitaan Barang: Jika pembayaran cicilan tidak dilakukan selama beberapa bulan, perusahaan leasing dapat menyita motor sebagai agunan.
Kesimpulan
Leasing motor adalah alternatif yang populer untuk memiliki motor dalam jangka waktu tertentu. Dalam memilih leasing, penting untuk memeriksa reputasi perusahaan, memahami detail kontrak, serta mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
Meskipun memiliki keuntungan seperti mekanisme mudah dan skema cicilan fleksibel, calon penyewa harus mewaspadai potensi denda besar dan suku bunga yang lebih tinggi.
Baca Juga:Perusahaan Multifinance Terbaik di Indonesia: Membantu Memenuhi Kebutuhan Pembiayaan dengan Lebih MudahApa itu Leasing Motor? Pengertian, Proses, dan Contoh
Sebelum memutuskan untuk melakukan leasing motor, perlu dilakukan pertimbangan matang mengenai kondisi finansial dan kemampuan membayar cicilan secara rutin.