Oleh karena itu, orang tua sebaiknya meluangkan waktu untuk mendengarkan dengan empati, mengakui perasaan anak, dan membantu mereka menavigasi emosi mereka dengan baik.
4. Memiliki Harapan yang Tidak Realistis
Memiliki harapan yang tidak realistis terhadap anak dapat menempatkan tekanan yang berlebihan pada mereka.
Orang tua sebaiknya memahami bahwa setiap anak memiliki kemampuan dan minat yang berbeda.
Harapannya harus realistis dan sesuai dengan potensi dan keinginan anak.
Baca Juga:Pentingnya Beri Apresiasi Diri Sendiri Agar Kamu Lebih Bersemangat Menjalani HariFungsi Primer dalam Make Up, Dianggap Tidak Penting Padahal Sangat Penting, lho
Menghargai minat dan aspirasi anak adalah kunci untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kepuasan diri yang sehat.
5. Ketidakseimbangan dalam Pengaturan Batasan
Terlalu ketat atau terlalu longgar dalam mengatur batasan dan aturan dapat menyebabkan masalah dalam hubungan orang tua-anak.
Ketika batasan terlalu ketat, anak mungkin merasa tertekan dan tidak memiliki kebebasan untuk bereksplorasi.
Sebaliknya, ketidakseimbangan ketika batasan terlalu longgar dapat mengarah pada kurangnya disiplin dan tanggung jawab.
Orang tua perlu menciptakan batasan yang seimbang, yang memungkinkan anak untuk belajar dan tumbuh, sambil memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka.
Dalam kesimpulan, orang tua memiliki peran besar dalam membentuk perkembangan anak-anak mereka.
Demikian artikel mengenai tindakan toxic yang dilakukan orang tua tanpa sadar. Semoga artikel ini dapat membantumu. (ipa)