BANDUNG-Gubernur Jawa Barat (Jabar), M. Ridwan Kamil, mengungkapkan visi ambisiusnya yang mengarah pada transformasi Kawasan Rebana menjadi pusat ekonomi baru di wilayah utara.
Dengan keyakinan yang tegas, Ridwan Kamil bahkan meramalkan bahwa dalam kurun waktu 30-50 tahun mendatang, pusat kegiatan ekonomi Provinsi Jabar akan bergeser ke wilayah utara.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ridwan Kamil dalam Acara Forum Pemred SPS di Masjid Al Jabbar pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca Juga:Hompimpah Eduplay Fasilitasi Anak Bermain Mengenal Hal BaruBawaslu Subang Sebut Belum Ada Sengketa Pemilu
Ia menjelaskan, bahwa Kawasan Rebana merupakan bagian dari upaya untuk memacu pertumbuhan industri di Indonesia, menciptakan lompatan signifikan dalam sektor ini.
Menggambarkan situasi saat ini, Ridwan Kamil mengajukan pertanyaan kepada hadirin tentang asal-usul kendaraan yang mereka gunakan untuk hadir ke acara tersebut.
Ridwan Kamil menyoroti bahwa hampir semua kendaraan yang ada adalah produk impor, bukan buatan dalam negeri.
Hal ini menggarisbawahi urgensi upaya transformasi industri di Indonesia agar dapat mengalami kemajuan yang berarti.
Menurut Ridwan Kamil, Kawasan Rebana menjadi inisiatif yang menggalang industri dengan beriringan pembangunan infrastruktur yang mendukung kehidupan masyarakat.
Dia menegaskan, dalam konsep Rebana, penting untuk memungkinkan orang-orang tinggal dekat dengan kawasan industri.
Ini akan membantu mengurangi biaya transportasi yang menjadi beban pekerja, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dengan cara yang lebih efisien daripada sekadar menaikkan gaji dan upah.
Ridwan Kamil juga menyoroti potensi investasi yang menjanjikan di Kawasan Rebana. Dalam upaya mempromosikan ini kepada dunia internasional, dia berharap dapat menarik investasi asing yang dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga:BPBD Sebut 16 Desa di Purwakarta Berisiko KekeringanTawuran Pelajar Tewaskan Seorang Siswa, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Kemajuan ekonomi yang diharapkan ini sudah mulai tercermin dalam berbagai indikator nyata, seperti tingginya minat masyarakat dalam acara-acara seperti konser, termasuk konser internasional seperti Coldplay.
Pertumbuhan ekonomi yang positif juga dapat dilihat dari tingginya jumlah orang yang melakukan perjalanan umrah.
Oleh karena itu, proyek Kawasan Rebana tidak hanya akan memberikan manfaat bagi Jabar, tetapi juga akan menjadi keuntungan bagi masyarakat di wilayah utara.
Pemerintah pusat sendiri telah mengalokasikan anggaran besar sebesar Rp 300 triliun untuk mendukung perkembangan Kawasan Rebana dan wilayah selatan Jabar.