Ridwan Kamil menyimpulkan bahwa Jabar telah menjadi tempat investasi terbaik karena infrastruktur yang unggul, produktivitas tinggi, proses perizinan yang efisien, dan kepemimpinan yang proaktif. Dalam pandangannya, kesuksesan seperti jodoh, harus dikejar dan dipelihara.
Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat merespon baik daerahnya masuk Kawasan Rebana. Menurutnya, saat ini, Pemda Subang sedang berbenah untuk menyambut pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, yakni Kawasan Rebana Metropolitan.
Menurut Ruhimat, hal yang mendasar untuk menyambut perubahan itu ialah dengan melahirkan regulasi yang berkaitan dengan industri. Pemerintah Kabupaten Subang menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Industri serta berupaya mempermudah perizinan dan membentuk BUMD yang berkaitan dengan industrialisasi.(idr/ysp)
Baca Juga:Hompimpah Eduplay Fasilitasi Anak Bermain Mengenal Hal BaruBawaslu Subang Sebut Belum Ada Sengketa Pemilu
Kawasan Rebana
Mencakup 7 Kabupaten/kota
1. Subang
2. Sumedang
3. Indramayu
4. Majalengka
5. Kabupaten Cirebon
6. Kota Cirebon
7. Kabupaten Kuningan.
Kawasan perindustrian atau Kawasan Peruntukan Industri (KPI)
1. Cipali Subang Barat: 10.408 hektare
2. Cipali Subang Timur: 4,806 hektare
3. Cipali Indramayu: 2.875 hektare
4. Butom: 4,092 hektare
5. Kertajati: 1.415 hektare
6. Jatiwangi: 972 hektare
7. Cirebon: 1.815 hektare
8. Krangkeng: 3.452 hektare
9. Tukdana: 563 hektare
10. Balongan: 2.122 hektare
11. Losarang: 6.710 hektare
12. Patrol: 4,14 hektare
13. Patimban: 542 hektare
Luas Kawasan Rebana
43.913 hektare
Potensi Tenaga Kerja
4,5 juta orang
Rencana Capaian Laju Pertubuhan Ekonomi
7,16 persen pada tahun 2030
Rencana Capaian Laju Investasi Jawa Barat
7,77 persen pada tahun 2030