Namun, pertanyaannya adalah, apakah kapasitas RAM 24 GB benar-benar perlu, ataukah hanya menjadi gimik semata?
Kapasitas RAM pada ponsel seperti Redmi K60 Ultra, Red Magic 8S Pro Plus, dan OnePlus Ace 2 Pro justru lebih besar dibandingkan dengan laptop MacBook Pro 13,3 inci yang menggunakan chip Apple M2 yang hanya memiliki kapasitas 16 GB.
Bahkan, banyak komputer Windows yang juga hanya memiliki RAM 16 GB atau bahkan kurang dari itu.
Baca Juga:Benarkah Akan Ada Versi Murah Dari Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5, Apa Itu?Ini 3 Daftar Keunggulan Rangka eSAF Honda yang Kontroversial Lantaran Viral di Medsos
Menurut pengujian yang dilakukan oleh situs Android Authority, kapasitas RAM 8 GB hingga 12 GB dianggap sebagai jumlah ideal untuk saat ini.
Mereka berpendapat bahwa kapasitas RAM 16 GB terasa lebih sebagai fitur untuk pamer daripada kebutuhan nyata. Alasannya adalah bahwa aplikasi-aplikasi saat ini masih belum memerlukan kapasitas RAM yang sangat besar.
Sebagai contoh, game Genshin Impact hanya membutuhkan ruang 1,4 GB di RAM, sementara browser Google Chrome yang paling boros hanya menyita 2,2 GB.
Memang, semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak aplikasi yang dapat dijalankan secara bersamaan.
Misalnya, OnePlus Ace 2 Pro dengan RAM 24 GB diklaim mampu menjalankan hingga 54 aplikasi sekaligus.
Namun, pertanyaannya adalah, siapa yang benar-benar membutuhkan atau ingin melakukan hal tersebut?
Sejauh ini, kapasitas RAM 24 GB di ponsel masih terasa seperti gimmick atau materi promosi untuk menarik konsumen, daripada fitur yang benar-benar berguna.
Baca Juga:Astra Honda Motor Belum Ada Rencana Recall Skutik eSAF: Tetap Pantau Keluhan KonsumenSoal Masalah Rangka eSAF, Astra Honda Motor Akui Sudah Temukan di Konsumen, Terus Lakukan Melakukan Pendataan
Hal serupa pernah terjadi pada kamera ponsel, di mana produsen berlomba-lomba meningkatkan angka resolusi dalam megapiksel, padahal belum tentu memberikan hasil yang lebih baik.
Namun, ada kemungkinan lain untuk tren ini. Seperti yang dihimpun KompasTekno dari BGR, ponsel iPhone 15 yang akan segera diluncurkan mungkin menjadi penyebabnya.
Para produsen Android mungkin telah mempersiapkan diri untuk menghadapi ponsel terbaru dari Apple ini dengan meningkatkan kapasitas memori pada model-model papan atas mereka.
Perlu diingat bahwa sistem operasi iOS di iPhone memiliki manajemen memori yang lebih efisien dibandingkan dengan Android.
Oleh karena itu, iPhone dapat beroperasi dengan RAM yang lebih kecil dibandingkan dengan ponsel Android sekelasnya.
Sebagai contoh, seri ponsel iPhone 15 hanya memiliki RAM 6 GB, atau hanya setengah dari ponsel Android kelas atas.