Oleh: Dony Purnomo
Guru Geografi SMAN 1 Purwantoro
Guru memegang peranan penting dalam pembelajaran. Jika merunut pada UU No. 14 Tahun 2025 tentang Guru dan Dosen menyebutkan bahwa tugas guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa.
Ketika merunut pada UU guru dan dosen maka guru perlu memiliki kemampuan untuk melakukan coaching untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa. Kemampuan coaching memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, terutama bagi para guru. Beberapa alasan mengapa guru sebaiknya memiliki kemampuan coaching diantaranya;
Pertama, Pengembangan potensi individu. coaching membantu guru dalam mengidentifikasi potensi dan kebutuhan unik dari setiap siswa. Dengan kemampuan coaching, guru dapat mengembangkan pendekatan yang disesuaikan dengan gaya belajar, minat, dan kebutuhan siswa, sehingga membantu mereka mencapai potensi maksimal.
Baca Juga: Kondisi di Pantura Subang, Musim Kemarau Kekeringan, Saat Hujan KebanjiranSanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jadi Penyelamat Anak yang Putus Sekolah
Kedua, Peningkatan keterlibatan siswa. Melalui pendekatan coaching, guru dapat menciptakan lingkungan yang mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Dengan mendengarkan dan mengajukan pertanyaan yang relevan, guru dapat merangsang pemikiran kritis dan interaksi yang lebih dalam antara siswa dan materi pembelajaran.
Ketiga, Peningkatan pemahaman. coaching membantu guru menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang kemampuan, kepribadian, dan tantangan yang dihadapi oleh setiap siswa. Ini memungkinkan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih sesuai dan efektif.
Keempat, Pemberdayaan siswa. coaching mendorong guru untuk tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu siswa mengembangkan pemahaman sendiri dan memecahkan masalah. Ini memungkinkan siswa untuk merasa lebih percaya diri dalam belajar dan mengambil tanggung jawab atas perkembangan mereka sendiri.
Kelima, Peningkatan komunikasi. Kemampuan coaching melibatkan keterampilan mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan yang tepat. Guru yang terlatih dalam coaching cenderung memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik, yang dapat membantu dalam memahami lebih baik kebutuhan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Keenam, Penyelesaian masalah. Coaching melibatkan proses membantu individu menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi. Guru dengan kemampuan coaching dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar atau konflik interpersonal dengan mengajukan pertanyaan yang membimbing mereka menuju solusi yang baik.