Kesadaran Prima dalam Belajar (Mindfulness Learning)

Kesadaran Prima dalam Belajar (Mindfulness Learning)
0 Komentar

Faktor lain yang mendukung dalam belajar selain keadaran prima adalah pelajar mengingat informasi lebih lama.Dengan kata lain pelajar memaksimalkan momen belajar.

Cara belajar terbaik membuat pelajar akan belajar lebih banyak , dalam waktu singkat dengan usaha yang lebih sedikit.
Dr. dr. Rusdi Maslim, SpKJ(K), M.Kes, (2: 2021), Mindfulness mengacu pada penguasaan diri atas kesadaran terhadap pengalaman dan momen saat ini yang dipadukan dengan sikap menerima dan tanpa menghakimi terhadap pengalaman-pengalaman tersebut. Pendekatan Mindfulness diharapkan dapat membentuk resiliensi yang lebih baik, menjernihkan pikiran dari hambatan-hambatan, dapat menikmati kebahagiaan yang lebih bertahan lama, berani menghadapi ketidakpastian, dan insting bertahan yang lebih baik. Melalui Mindfulness Therapyseseorang dapat meningkatkan self-awareness sehingga dapat membawa transformasi re-start/re-set atau dalam sudut pandang neurobiologi yaitu merangsang neuroplastisitas.

dr. Rusdi menekankan tiga tahapan dalam Mindfulness Training yaitu, Tahap pertama adalah body sensation and movement (awareness level 1), pada level ini akan terjadi body-mind connectionseperti yang terjadi pada praktek yoga. Tahap yang kedua adalah breathing experiences (awareness level 2), pada level ini akan terjadi physiology-mind connection yang akan memberi pengaruh pada homeostasis. Tahap terakhir adalah body scanning (awareness level 3) yang akan membawa seseorang pada integrative mind (meditative experiences).

Baca Juga:Komisi III Soroti Pengembang Perumahan yang Belum Miliki Tempat Pemakaman UmumFakih: Barista Bukan Hanya Sekedar Pekerjaan

Rooijakker dalam Dimyati dan Mudjiono (2009: 240) menjelaskan bahwa perhatian siswa meningkat pada 15-20 menit pertama, kemudian turun pada 15-20 menit kedua, dan
selanjutnya meningkat dan menurun kembali. Adapun, kecenderungan menurunnya konsentrasi belajar terjadi sejajar dengan lama waktu belajar yang dijalankan.

Pada saat kesadaran belajar menurun maka Latihan Mindfulness dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah “STOP”. “S” adalah stop and take stock, yaitu berhenti dan merasakan yang dialami saat ini. “T” adalah take a breath yaitu mengarahkan kesadaran melalui latihan pernafasan. “O” adalah open and observe, memperluas kesadaran ke lingkungan sekitar. “P” adalah proceed yaitu melanjutkan dengan tanpa berharap.

Guru dapat melakukan mindfullness listening dengan mengajak murid melakukan “STOP”. Guru: Bersandarlah dan tataplah lantai. Atur nafas menjadi lambat dan berat. Katakan pada diri anda .” Ini Menyegarkan.”

0 Komentar