PASUNDAN EKSPRES – Ada beberapa penyebab munculnya jerawat di dahi yang jarang disadari, salah satunya adalah karena perubahan hormon.Jerawat sendiri adalah masalah kulit yang terjadi saat folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Masalah kulit ini biasanya muncul di beberapa titik bagian tubuh, termasuk di dahi.
Selain menyakitkan, jerawat di dahi tentu saja bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang. Oleh ksebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa penyebab timbulnya jerawat di dahi supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
1. Perubahan hormon jerawat
Pada masa pubertas, remaja akan sering mengalami perubahan atau ketidakseimbangan hormonal.Hal ini dapat membuat kelenjar sebaceous menjadi terlalu aktif sehingga meningkatkan produksi sebum berlebih. Hal inilah yang menyebabkan anak muda sering menderita jerawat, tak terkecuali jerawat di dahi.
Baca Juga:Resep Nasi Goreng Kampung Sederhana, Kelezatan yang AutentikResep Ayam Bakar Cuma 3 Bahan Aja, Cocok Buat Anak Kosan
Tidak hanya pada remaja putri, perubahan hormonal juga bisa terjadi pada wanita saat menstruasi, kehamilan, perimenopause, dan menopause. Anda mungkin menderita jerawat hormonal jika Anda melihat banyak jerawat di dahi selama periode ini.
2. Produk sampo yang digunakan
Rambut kotor atau berminyak juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di dahi. Memang minyak di rambut serta bakteri bisa menumpuk di dahi dan menyumbat pori-pori kulit.Selain itu, masalah kulit tersebut juga bisa disebabkan oleh produk penataan rambut yang Anda gunakan.
Contohnya termasuk pomade berbahan dasar minyak, penggunaan gel rambut, dan produk keras seperti wax.Produk penataan rambut ini sering kali mengandung bahan-bahan seperti mentega, coklat, atau minyak kelapa. Nah, bahan-bahan tersebut bisa membuat kulit kepala, rambut, dan dahi Anda berminyak.
3. Obat-obatan tertentu
Jerawat di dahi bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu. Penggunaan obat-obatan seperti steroid, litium, barbiturat, antikonvulsan merupakan beberapa obat yang dapat menyebabkan masalah kulit tersebut.Jadi, jika dokter meresepkan obat ini untuk Anda, sebaiknya berhati-hati karena efek sampingnya bisa menimbulkan jerawat.