SUBANG-Harga daging ayam di Pasar Jumat Palasari, Kecamatan Ciater, mengalami peningkatan yang diduga disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari masyarakat. Fenomena ini menjadi sorotan karena menimbulkan dampak langsung pada pedagang dan pembeli.
Salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Jumat Palasari, yang dikenal dengan nama Adi, memaparkan kepada Pasundan Ekspres bahwa harga ayam mengalami ketidakstabilan dan kecenderungan naik.
“Saat ini, harga berada di kisaran Rp. 38.000 per kilogram, ini bisa dikategorikan sebagai kenaikan karena sebelumnya harga berada di sekitar Rp. 35.000,” ujar Adi .
Baca Juga:Kampung Bebas Narkoba Akan Didirikan di Ciater, Kades: Kami Sangat MendukungPemdes Rancaudik Bangun Sarana Olahraga Bola Voly
Adi menyatakan bahwa pada tanggal 25 Agustus 2023, harga ayam mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun, dalam beberapa hari sebelumnya, harga berada dalam kisaran Rp. 35.000 – Rp. 36.000 per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam ini ternyata juga diikuti oleh kenaikan harga telur di pasaran.
“Kenaikan harga telur juga terjadi. Sebelumnya berada di sekitar Rp. 27.000, kini telah naik menjadi Rp. 30.000 – Rp. 32.000 per kilogram,” ungkap Opan, seorang pedagang telur.
Meskipun demikian, baik telur maupun daging ayam tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai bahan konsumsi sehari-hari. Adi mengamati bahwa permintaan masih ada, meskipun tidak setinggi ketika harga masih berada dalam kisaran yang lebih rendah.
“Pembeli tetap ada, meskipun mungkin tidak sebanyak saat harga sedang turun. Namun, selalu ada yang membeli,” tambah Adi.
Adi berharap agar harga daging ayam bisa kembali stabil sehingga dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. (Acp)