Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Jabar Juwanda mengatakan, ide Desa Digital Kang Emil hadir tidak hanya sebatas pada akses, melainkan pada konten yang meningkatkan level kesejahteraannya.
“Bagaimana teknologi bisa mengangkat, menghidupkan masyarakat kita di desa. Bagaimana internet itu bukan hanya bahan penyebaran hoaks, tapi meningkatkan indeks literasi kita,” ujarnya.
Selain itu, program Desa Digital juga meliputi pelatihan BUMDes terkait digital marketplace sehingga di akhir terwujud peningkatan produktivitas masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Terus Jaga Prestasi Jawa BaratLantik 77 Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB di Jabar, Ridwan Kamil: Tambah Ilmu Tiap Hari
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir sejak kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, jumlah desa yang sudah terakses internet di Jabar terus bertambah.
“Tahun ini ditargetkan sudah tidak ada desa blankspot internet,” kata Ika.
Ika menuturkan, program Desa Digital dengan kolaborasi Pentahelix bersama dengan 37 mitra, yang terdiri dari pihak akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media, dan pemerintah telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.
“Melalui program Desa Digital ini ada sekitar 3.200 penerima manfaat perseorangan maupun kelompok yang tersebar di 2.306 desa di Jabar,” tuturnya.
Tujuh tematik Desa Digital
Ika menambahkan, setidaknya ada tujuh tematik untuk Desa Digital yang diimplementasikan dalam upaya mengoptimalkan potensi desa, yakni Desa Digital Pertanian, Desa Digital Perikanan, Desa Digital Kesehatan, Desa Digital Pendidikan, Desa Digital Peternakan, Desa Digital Multimedia, dan Desa Digital Pengelolaan Sampah.
“Program ini menjadi percontohan implementasi skala nasional dan internasional hingga menerima penghargaan sebagai Best Adaptation for Digital Village Program Govinder Digital Innovation Award 2019,” ujar Ika.
Penghargaan lain yang diperoleh, yaitu IDX Digital Transformation Award 2019 dan Recognition of Excellence for Digital Village Programme 2019 from OpenGov serta Digital Equality and Accessibility (IDC Smart City Asia Pacific Award 2020) serta yang terbaru dari OpenGov Asia meraih kategori OpenGov Recognition of Excellence Award 2023 untuk salah satu program Desa Digital yaitu Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC).
Baca Juga:Hadirkan Solusi Healthcare End to End, Biofarma Gelar Kompetisi Bio Farma x MIT Hacking MedicineBUMN dan Pengusaha Dukung Perapian Kabel di Kota Bandung
Program Desa Digital yang diinisiasi pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) ini sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Jabar.