Oleh
Djoko Heriyanto, Kepala SMAN 1 Wonosegoro Kab. Boyolali
Seorang filosof Cina, Lao Tzu mengatakan, ”perjalanan seribu mil selalu dimulai dengan langkah pertama”. Dengan memulai langkah pertama akan memberikan sebuah pengalaman dan menentukan langkah berikutnya, apakah tetap lanjut atau berhenti. Saat kita berhenti, ada kalanya suport dari orang-orang di sekitar kita memberikan semangat, namun ada kalanya justu ada yang mengendorkan semangat. Ketika naik gunung, kita disarankan agar tidak sering menengok ke atas sebagai tujuan perjalanan kita, karena terkadang membuat kita patah semangat melihat masih cukup panjang perjalanan kita. Langkah demi langkah harus kita lakukan dengan semangat, sehingga tanpa terasa kita sampai pada tujuan yang kita inginkan.
Dalam kegiatan belajar mengajar, ada kegiatan di dalam kelas ada pembelajaran di luar kelas. Pada kegiatan di luar kelas, kita akan menunjukkan sebuah proses alam yang dinamis, bentukan-bentukan dari proses alam, dan juga benda-benda hasil bentukan alam. Banyak pengetahuan yang kita peroleh dengan memadukan materi yang kita terima dengan melihat secara langsung fenomena yang ada di lapangan berdasarkan bukti-bukti yang kita temukan.
Kegiatan tersebut dapat kita dokumentasikan foto kenampakan alam, seperti bentuk gunung, bentuk sungai, bentuk patahan, bentuk awan, pola permukiman penduduk, dan sebagainya. Benda-benda yang bisa kita peroleh berbagai macam batuan, tanah, dan barangkali fosil dari singkapan tanah, bahkan alat-alat pertanian dan hasil pertanian keterkaitannya dengan mata pencaharian masyarakatnya.
Baca Juga:Peringatan Itu Bertubi Tubi Saat Kematian Itu MenghampirinyaKas Daerah Minus, Serapan Anggaran Belum Tembus 50 Persen
Mengapa kita tidak berfikir untuk mengumpulkan hasil-hasil dokumentasi, benda-benda, dan laporan kegiatan tersebut? Satu hal yang sering kita lupakan kegiatan ini, padahal memiliki manfaat yang sangat besar untuk sebuah proses pembelajaran. Kita bisa membuat Laboratorium Geografi di sekolah kita sebagai ruang belajar kita dengan memanfaatkan benda-benda tersebut sebagai media pembelajaran. Sekali lagi untuk mengumpulkan tidaklah harus langsung banyak dan lengkap, tapi dari satu per satu benda bisa kita kumpulkan. Laboratorium Geografi yang kita bentuk mestinya juga disesuaikan dengan kondisi sekolah kita, termasuk ketersediaan ruang. Jika saat ini belum ada ruangan, kita bisa membuat rintisan Laboratorium Geografi di sekolah.