Laboratorium Geografi: Memulai dari Langkah Kecil

Laboratorium Geografi: Memulai dari Langkah Kecil
0 Komentar

Kapan kita bisa mulai? Saat ini pun bisa kita mulai. Benda-benda maupun file foto-foto yang diperoleh bisa kumpulkan dan diidentifikasi berdasarkan klasifikasi yang sudah kita tentukan. Foto guru maupun siswa-siswi bisa ditambahkan keterangan terkait informasi dari foto tersebut, atau bisa dicetak dalam bentuk poster, demikian juga benda-benda lainnya. Misalkan peserta didik melihat bentuk awan yang tidak biasa, dengan foto yang dihasilkan bisa diidentikasikan dan didiskusikan tekait jenis awan tersebut. Kemudian dicetak dan dibuat poster, berikan reward nama peserta didik dicantumkan dalam foto atau poster tersebut, sehingga peserta didik bangga namanya terabadikan dalam poster, dan peserta didik akan semakin tertarik menemukan hal-hal yang baru. Demikian juga jika ada peserta didik yang menemukan batuan yang baru, atau benda lainnya.

Benda-benda seperti batuan, bisa diklasifikasikan bantuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan. Batuan beku diklasifikasikan lagi ke dalam batuan beku dalam, batuan beku luar, dan sebagainya. Untuk identifikasi batuan misalnya, perlu didasarkan pada teori dan jika diperlukan menggunakan uji-uji laboratorium sederhana. Jika mengalami kesulitan dalam identifikasi dan klasifikasi batuan misalnya, bisa berkolaborasi sesama guru Geografi di lingkungannya atau dengan dosen di perguruan tinggi terdekat.

Mari kita memulai mimpi besar mulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan. Bawa pembelajaran peserta didik agar menyenangkan dengan mendekatkan proses pembelajaran dengan fenomena atau benda yang sesungguhnya dengan media dan Laboratorium Geografi yang kita bangun bersama. Dengan pembelajaran Geografi yang menyenangkan, akan semakin besar minat peserta didik mencintai  Geografi, mencintai lingkungannya,  yang pada akhirnya bisa memahami, menghayati, menyelaraskan kelangsungan kehidupan di muka bumi ini.

Laman:

1 2
0 Komentar