Proyek Pembangunan Ikon Jendela Raksasa yang Diberi Nama The Windows Didanai Rp687 Juta

Proyek Pembangunan Ikon Jendela Raksasa yang Diberi Nama The Windows Didanai Rp687 Juta
IKON: Proyek pembangunan ikon jendela raksasa yang diberi nama The Windows di Bundaran Badami Karawang Barat, bakal dikelilingi puluhan ribu tanaman.
0 Komentar

Tanam Puluhan Ribu Jenis Tanaman Hias

KARAWANG-Proyek pembangunan ikon jendela raksasa yang diberi nama The Windows di Bundaran Badami, Karawang Barat bakal dikelilingi puluhan ribu tanaman.

“Jadi proyek ini ikonnya Karawang yang dikelilingi vegetasi. Ada Tujuh jenis vegetasi yang kami tanam,” ujar Dede Pramiadi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati (PPKH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH) Karawang.

Dede memaparkan, ada Tujuh jenis tanaman tersebut diantaranya adalah airis kuning, melati jepang, ungu jantung, pandan afrika, aralea, reulia tegak dan kacang-kacangan.
Secara anggaran, untuk vegetasi saja kurang lebih memakan anggaran sebanyak Rp687.370.000, khusus membeli per item tanamannya saja.

Baca Juga:Stop TB Partnership Indonesia Jabar Bersama Dinkes Tekan Kasus TBCAi Maryati dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jadi Wisudawan Tertua STAI Muttaqien

“Jumlah tanamannya sekitar 68.737, kalikan harga 10.000. Jadi, untuk vegetasi saja kurang lebih 687.370.000, itu belum termasuk bayar tukangnya,” paparnya.

Dede menjelaskan, pada tahap sebelumnya Tujuh jenis tanaman ini telah dipasang, dan saat ini pihaknya memasang pagar pengaman. Hal ini dilakukan karena pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar area taman yang sudah jadi tidak rusak.

“Area taman yang sudah jadi jangan sampai terganggu. Kalaupun harus ada yang dibuka, kita udah nyiapin strategi, tanaman itu diamankan dulu nanti ditanam lagi,” jelas Dede.

Namun, Dede mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan evaluasi karena ternyata didapati beberapa jenis tanaman yang kurang baik pertumbuhannya.

Ketika dalam Tiga bulan ke depan, pertumbuhan tanaman yang ditangani tidak membaik, maka akan dilakukan peremajaan alias menggantinya dengan jenis baru.

“Kita lagi cari solusi, ada jenis-jenis tanaman yang pertumbuhannya kurang mantep,” ungkapnya.(use/ery)

0 Komentar