Pasundan Ekspres – Bulan September tahun 2023 terdiri dari 30 hari, serta memiliki bertepatan pada merah. Ada pula bertepatan pada merah tersebut jadi hari libur sekolah untuk pelajar serta hari libur kerja yang berlaku untuk karyawan serta pegawai baik itu negara ataupun swasta. Tanggal Merah Bulan September 2023, Bisa Kalian Cek Disini.
Tanggal Merah Bulan September 2023, Bisa Kalian Cek Disini
Mengutip dari SKB 3 Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2023, hari libur September 2023 berjumlah satu hari.
Hari libur September 2023 jatuh pada Kamis, 28 September 2023 dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Catatan Kumpulan Tanggal Penting Bulan September 2023
Baca Juga:Cara Beli Tiket Dufan 2023 Lewat OnlineCara Beli Tiket Bioskop Online Menggunakan Aplikasi XXI MITIX Gampang Tanpa Antri
Terdapat sebagian tanggal penting di bulan September buat memeringati momentum berarti baik peringatan nasional ataupun internasional. Berikut catatan daftar tanggalnya.
– Tanggal penting nasional September 2023
1 September: Hari Polisi Wanita (POLWAN)
3 September: Hari Palang Merah Indonesia
4 September: Hari Pelanggan Nasional
8 September: Hari Pamong Praja
9 September: Hari Ulang Tahun Partai Demokrat, Hari Olah Raga Nasional
11 September: Hari Radio Republik Indonesia
14 September: Hari Kunjung Perpustakaan
17 September: Hari Perhubungan Nasional, Hari Palang Merah Nasional
22 September: Hari Bebas Kendaraan Bermotor
24 September: Hari Tani
27 September: Hari Bakti Pos dan Telekomunikasi, Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September: Hari Kereta Api
29 September: Hari Sarjana Indonesia
30 September: Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI
~ Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW:
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah perayaan yang dilakukan oleh umat Islam untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad, pendiri agama Islam.
Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam.
Peringatan ini tidak hanya dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, tetapi juga di Indonesia.
Maulid Nabi biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti ceramah, pengajian, pembacaan doa, dan dzikir.
Selain itu, ada juga tradisi khusus dalam beberapa budaya di Indonesia, seperti tahlilan, tabligh akbar, serta pembagian makanan dan amal kepada yang membutuhkan.
Selama peringatan ini, umat Islam juga berusaha untuk mengambil pelajaran dari kehidupan Nabi Muhammad dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran Islam yang beliau sampaikan.