SUBANG-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang melakukan pemasangan alat perekam transaksi (tapping Apps) di sektor hotel, restoran dan karaoke.
Pemasangan tapping Apps tersebut merupakan tindak lanjut dari Keinginan Bupati Ruhimat dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur guna membantu peningkatan pendapatan dari sektor pajak daerah di Kabupaten Subang.
Banyaknya wisatawan dari luar daerah yang menghabiskan waktu liburnya di Kabupaten Subang menjadi potensi tinggi penerimaan pajak.
Baca Juga:Kepala Sekolah SMPN 2 Subang, Sarto Hidayat Bekerja karena KewajibanBesarkan PKB di Purwakarta, Neng Supartini Nyaleg di Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang
Kepala Bapenda Subang Dadang Darmawan mengatakan, Bapenda mengambil langkah untuk memasang tapping Apps mewujudkan keinginan pimpinan daerah. Alat tersebut berfungsi merekam data transaksi wajib pajak untuk dapat mengetahui pendapatannya secara rill, sehingga terhindar dari laporan fiktif (kebocoran).
Dadang mengatakan, pemasangan tapping Apps ini merupakan upaya pemerintah daerah berdasarkan hasil dari Monitoring Center for Preventif (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi dan amanat Peraturan Bupati Subang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pemungutan Pajak Daerah Retribusi Daerah Secara Online dan Terintegrasi.
Dia mengatakan, tapping apps bertujuan untuk transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan efesiensi dalam pemungutan pajak yang dengan demikian penerimaan pajak daerah menjadi lebih optimal.
“Alat tersebut dipasang untuk jenis pajak restoran, hotel dan hiburan. Dengan alat ini Bapenda dapat memantau transaksi tempat usaha secara online sehingga dapat mencegah kecurangan,” katanya.
Tapping Apps ini terpasang di 44 tempat. Alat ini merupakan bantuan dari bank bjb tahun 2022 lalu.(ygo/ysp)