Normansyah juga memberikan dukungannya terhadap rencana pendirian sekolah kopi di daerah Ciater.
Acara berlanjut dengan pemberian simbolis bantuan kepada kelompok tani dan Koperasi pertanian Kabupaten Subang oleh Bupati dan Wakil Bupati Subang.
Tidak ketinggalan, Bupati Subang juga secara simbolis memberikan tanda kepada peserta lomba barista.
Baca Juga:Soal Oknum Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga hingga Tewas, Panglima: Hukuman MatiViral di Medsos, Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Sampai Tewas
Wakil Bupati Subang yang kerap disapa dengan panggilan akrab “Kang Akur,” mengungkapkan dalam sambutannya bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai produsen kopi, setelah Brazil dan Vietnam.
Dengan pencapaian sebanyak 11,7 juta kantong pada tahun 2022, ia menjelaskan, “Potensi kopi di Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi produk unggulan.”
Kang Akur menekankan pentingnya terus memperkenalkan cita rasa kopi Subang melalui berbagai upaya, termasuk melibatkan para petani untuk meningkatkan produktivitasnya.
“Semangat para petani dalam menanam dan meningkatkan produktivitas adalah kunci penting, membuktikan bahwa kualitas kopi Subang tak kalah dengan daerah lain,” ucapnya penuh keyakinan.
Terkait dengan potensi komoditas kopi, Kang Akur menyatakan bahwa luas lahan yang digunakan akan sebanding dengan perkembangan yang dapat dicapai.
Ia menggarisbawahi perlunya perluasan lahan pertanian yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Kang Akur juga berpendapat bahwa bisnis kopi memiliki peluang dan tantangan dalam meningkatkan produktivitasnya.
Baca Juga:Soal Rangka eSAF pada Skutik Honda yang Berkarat dan Patah Kemenhub Panggil AHM5 Tahun Memimpin Jabar, Kang Emil Lahirkan Jabar Masagi, Program Unggulan Pendidikan Karakter
Ia berharap kopi Subang dapat dikenal lebih luas di dunia, sembari memberikan dorongan semangat untuk sektor pertanian di Kabupaten Subang.
Tidak hanya dihadiri oleh para pejabat, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Wakil Direktur PTPN VIII, Dandim 0605 Subang, perwakilan Forkopimda Subang, para kepala perangkat daerah Kabupaten Subang, Camat Ciater, Direktur BUMN/BUMD Subang, perwakilan UPI, serta peserta festival dan undangan khusus lainnya.