TIRTA: Alur Coaching yang Wajib Dikuasai Guru

TIRTA: Alur Coaching yang Wajib Dikuasai Guru
0 Komentar

Oleh:

Dony Purnomo Guru Geografi SMAN 1 Purwantoro

Dalam sebuah pembelajaran guru memiliki peran sebagai penuntun para murid untuk berkembang sesuai kodratnya. Dalam menuntun murid ini kadangkala guru mengalami kendala karena adanya permasalahan yang dihadapi oleh para murid. Permasalahan yang dihadapi oleh para murid mengakibatkan kegiatan proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik karena belenggu permasalahan yang dihadapi oleh para murid.

Dalam menuntun murid dalam mengembangkan dirinya, para guru wajib memiliki keterampilan coaching. Keterampilan coaching ini menjadi hal yang penting dimiliki oleh para guru karena beberapa hal berikut ini;

Pertama, Peningkatan pengajaran. Keterampilan coaching membantu guru untuk mendekati pengajaran dengan pendekatan yang lebih interaktif dan berpusat pada murid. Mereka dapat menggunakan teknik tanya-jawab, umpan balik konstruktif, dan refleksi untuk mendorong pemahaman mendalam murid.

Baca Juga:PLN UP3 Karawang Terus Berkomitmen Sosialisasikan Program Developing Green Industry ClusterPemda Subang Batal Menerima Ekskavator dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Kedua, Individualisasi pembelajaran. Dengan keterampilan coaching, guru dapat lebih baik dalam mengidentifikasi kebutuhan dan gaya belajar individu murid. Ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan metode pengajaran agar lebih sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan masing-masing murid.

Ketiga, Pengembangan kemandirian murid. Keterampilan coaching membantu guru memberikan dorongan kepada murid untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Ini mendorong murid untuk menjadi lebih mandiri dalam belajar dan mengembangkan keterampilan metakognitif.

Keempat, Pemberian umpan balik efektif. Guru yang memiliki keterampilan coaching cenderung memberikan umpan balik yang lebih efektif kepada murid. Mereka dapat memberikan umpan balik yang spesifik, konstruktif, dan mendorong perbaikan, sehingga murid lebih mampu untuk merancang strategi perbaikan.

Kelima, Mendorong refleksi. Keterampilan coaching mendorong guru untuk merenung tentang praktik pengajaran mereka sendiri. Ini membantu mereka terus mengembangkan diri dan meningkatkan cara mereka menyampaikan materi kepada murid.

Keenam, Pembinaan murid dalam pengembangan kemampuan. Guru yang memiliki keterampilan coaching dapat berperan sebagai mentor bagi murid yang memiliki minat khusus atau bakat dalam suatu bidang tertentu. Mereka dapat membantu murid mengembangkan potensi mereka lebih jauh.

Ketujuh, Menghadapi tantangan kelas. Keterampilan coaching membantu guru menghadapi tantangan dalam mengelola kelas, seperti mengatasi masalah disiplin atau meningkatkan keterlibatan murid. Guru dapat menggunakan pendekatan coaching untuk mencari solusi yang efektif.

0 Komentar