PASUNDAN EKSPRES – Bonsai Kawista – Pohon kawista berasal dari India bagian selatan dan telah menyebar hingga ke india.
Di Indonesia, bonsai kawista yang banyak digunakan sebagai tanaman hias banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Ciri-ciri pohon kawista cukup kuat sehingga mampu tumbuh di daerah gersang. Manfaat memiliki bonsai kawista terlihat jelas pada tanaman tahan hama ini.
Baca Juga:Sinopsis Film The Revenant: Aksi Heroik Dalam Bertahan Hidup!Resep Blueberry Yogurt Bites Cemilan Sehat Dalam Kemasan Protein!
Dikenal juga dengan nama Feronia Limonia, pohon kawista merupakan pohon jeruk. Di zaman sekarang yang sudah semakin maju, pohon kawista banyak dijadikan tanaman hias, padahal dulu hanya buahnya saja yang dimanfaatkan.
Nah, kelebihan dari bonsai ini adalah bisa tumbuh di dataran rendah hanya dengan menggunakan pasir dan enau sebagai media tanamnya. Lalu apa saja tips membuat bonsai kawista untuk pemula? Berikut simak lebih mendalam pada artikel kali ini.
Berikut Cara Merawat Bonsai Kawista
1. Penyiraman
Sedangkan untuk bagian penyiramannya, Anda tidak perlu khawatir dengan bagian penyiraman lainnya untuk bonsai. Karena cukup kuat dalam kondisi kering. Siram setiap 2 hari sekali untuk menjadi bonsai terindah
2. Pemupukan
Langkah pemupukannya menggunakan pupuk organik atau kimia. Namun saya menyarankan untuk menggunakan Pupuk Organik NPK Biru untuk menjaga kondisi kesehatannya. Untuk memulai proses pemupukan, siapkan wadah yang diberi air secukupnya -+ 2 liter.
Berikut beberapa tips pemupukan yang bisa Anda ikuti.
- Sebaiknya gunakan dosis rendah, 1/2 sendok teh dicampur dengan 2 liter air.
- Siram larutan dari atas hingga daun menyentuh larutan.
- Gunakan secara bertahap 2-4 jam per hari per minggu, cukup 2 kali saja
3. pestisida
Gunakan insektisida yang sesuai dengan tanaman kawista dan kondisi sekitar. Misalnya kalau banyak rayap, saya sarankan furadan yang biasanya tersedia di toko kelontong.
4. Pembasmian gulma
Rerumputan yang muncul disekitar bonsai pot sangat menghambat pertumbuhan bonsai kawista. Pasalnya rumput di sekitar pot mampu menyerap unsur hara dari dalam tanah. Caranya, pastikan tidak ada rumput di sekitar bonsai kawista.
5. Sinar Matahari
Baca Juga:TerUpdate! ASUS Luncurkan ROG Strix G16 2023, Performa Terdepan Dengan Harga TerjangkauKeunggulan Apple Watch 2023: Mengapa Apple Watch Tetap Menjadi Pilihan Utama?
Karena kawista merupakan tanaman dataran rendah, maka letakkan di lokasi yang mendapat sinar matahari cukup. Tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan bonsai.