PASUNDAN EKSPRES – Ciri adanya trauma percintaan merupakan hal yang harus kamu pastikan.
Percintaan adalah salah satu bagian penting yang ada dalam kehidupan manusia. Semua orang pasti sangat ingin memiliki hubungan percintaan yang menyenangkan—kamu juga, kan?
Tapi, jangan salah, terkadang dalam hubungan percintaan tidak selalu berjalan mulus.
Baca Juga:5 Rekomendasi Warna Keramik Lantai yang Tidak Mudah Kotor, Kinclong Bak di Dalam Istana Putri ElsaResep Es Milo Dinosaur dengan Taburan Milo yang Dijamin Bikin Ngiler
Bahkan ada beberapa orang yang mengalami pengalaman traumatis karena menjalani hubungan percintaan.
Membahas tentang trauma percintaan, kamu perlu tahu mengenai beberapa ciri-ciri adanya trauma percintaan dalam diri kamu agar kamu sanggup untuk menyembuhkannya sesegera mungkin.
Ciri Adanya Trauma Percintaan yang Masih Tersimpan
Berikut adalah ciri adanya trauma percintaan yang kemungkinan masih tersimpan dalam diri kamu.
1. Perasaan Takut atau Waspada
Ciri adanya trauma percintaan yang pertama adalah perasaan takut atau waspada.
Kamu yang mengalami trauma percintaan akan sangat merasa takut dan waspada untuk menjalani hubungan percintaan yang baru.
Kamu mungkin menghindari konflik atau sebuah komitmen yang lebih dalam hanya karena kamu merasa takut akan terluka kembali.
Kamu mungkin akan mengembangkan pertahanan diri, seperti menjaga jarak emosioal atau malah menghindari ikatan yang intin. Sedih banget, deh!
Baca Juga:5 Cara Diterima di Lingkungan Kerja, Ciptakan Kenyamanan di Tempat Kerjamu5 Cara Mudah dalam Merawat Bonsai Bougenville, Catat Sebelum Kamu Membelinya
2. Sulit Mempercayai Orang Lain
Ciri-ciri berikutnya adalah sulitnya mempercayai orang lain. Kamu yang pernah mengalami luka emosional dalam suatu hubungan di masa lalu, mungkin akan merasa sulit untuk membuka diri dan mempercayai pasangan kamu yang sekarang.
Kamu akan cenderung curiga, atau meragukan orang yang kamu cintai dan mencintai kamu, bahkan tanpa alasan yang jelas.
Kalau kamu tetap mempertahankan hubungan seperti ini di saat kamu belum sembuh dari trauma masa lalu, maka kamu akan menyakiti pasangan kamu sendiri. Jangan sampai, deh. Lebih baik putus daripada mempertahankannya.