SUBANG – Proyek pengembangan kawasan industri yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional di Subang memberikan optimisme baru bagi sektor ketenagakerjaan. Sejumlah kawasan industri yang direncanakan akan dibangun di daerah ini memberi harapan baru untuk mengurangi angka pengangguran.
Menyikapi situasi ini, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Subang melakukan langkah strategis dengan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten. Melalui program-program pelatihan dan pilihan jurusan yang variatif, BLK Subang bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang siap menghadapi kebutuhan pasar kerja, termasuk di dalamnya para calon wirausaha dengan skill yang mumpuni.
“Kami secara rutin menyelenggarakan pelatihan kerja setiap tahunnya, ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi serta para wirausaha dengan keterampilan yang diperlukan,” ungkap Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Subang, Ucu Kuswandi ST.
Baca Juga:BPN Karawang Ajak Pemkab Kolaborasi Tertibkan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum PerumahanH. Adik ingin Mensejahterakan Nelayan dan Petani Pantura
Kawasan industri yang diharapkan tumbuh pesat di Kabupaten Subang akan memberikan kesempatan kerja yang signifikan bagi masyarakat setempat. Saat ini, terdapat sebanyak 107 industri di daerah ini, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan pengembangan kawasan industri, seperti RNI dan Surya Cipta.
“Dengan pertumbuhan kawasan industri di Kabupaten Subang, peluang kerja bagi masyarakat juga akan meningkat, dan ini tentu akan membantu mengurangi angka pengangguran,” tambahnya.
Ucu menegaskan bahwa BLK Subang berinovasi dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten. Mereka terus mengembangkan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Dia juga mengungkapkan bahwa pembiayaan program pelatihan didukung oleh kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang menyediakan anggaran pelatihan dari APBN.
Sementara itu, Yusep Saepuloh, Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Subang, menyampaikan bahwa banyak investor yang tertarik dengan potensi Subang, terutama dalam sektor industri. Dengan berbagai kawasan industri yang direncanakan, seperti RNI dan Surya Cipta, diharapkan industri di Subang akan semakin berkembang.
“Dengan hadirnya kawasan industri ini, tentu akan ada banyak industri yang beroperasi di sini. Saat ini, banyak investor yang melirik lahan untuk industri, termasuk RNI dan Surya Cipta,” ungkapnya.(ygo)