SUBANG – Pemerintah Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang, terus menggali potensi desa mereka dengan mengembangkan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang berfokus pada sektor wisata air.
Desa Pasanggrahan yang dikenal dengan pesona wisata airnya kini berupaya untuk mengoptimalkan potensi tersebut dalam mendukung perekonomian lokal.
BUMdes Pasanggrahan didirikan pada tahun 2019 dan telah menjalankan berbagai usaha, dengan fokus awal pada pengembangan wisata air seperti Curug Masigit dan kerja sama dengan wisata sumber air Cimincul.
Baca Juga:Usulan Pemberhentian Bupati Cellica Hari Ini DiparipurnakanDua Desa di Kecamatan Pamanukan Siap Laksanakan Pilkades Serentak
“Salah satu BUMdes unggulan di Desa Pasanggrahan, yakni Pasga Mandala, bergerak dalam bidang wisata air, termasuk Wisata Curug Masigit, sumber mata air Cimincul, Sumber air Cipondok, dan camping ground,” ungkap Muhammad Akbar Ramadhan, Sekretaris BUMdes.
Menurut Akbar, wisata air menjadi salah satu unit usaha unggulan di BUMdes Pasanggrahan. Namun, dari berbagai unit yang ada, hanya dua yang sepenuhnya dimiliki oleh BUMdes, yaitu Curug Masigit dan sumber air Cipondok. Sementara sumber mata air Cimincul dan kamping ground beroperasi di bawah naungan BUMdes melalui kerja sama.
“Dalam rencana masa depan, kami ingin membuka wisata Curug baru dan merambah ke bisnis jual beli pakan ikan. Hal ini karena melihat potensi warga setempat yang banyak menggeluti usaha ternak ikan,” ujarnya optimistis.
Dengan memanfaatkan potensi alam Desa Pasanggrahan, Akbar berharap bahwa unit usaha BUMdes dapat terus berkembang. Selain itu, dia juga mengungkapkan harapannya agar pengelolaan unit usaha ini semakin efisien dan terstruktur, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat desa.
“Dengan memaksimalkan potensi yang ada, kami berharap BUMdes dapat semakin maju dan turut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Akbar. (Acp/ded)