SUBANG-Bulog Subang telah menyerap sebanyak 15.706 ton beras hasil dari para petani di dua Kabupaten yaitu Subang dan Purwakarta. Belasan ribu ton yang diserap itu dilakukan sepanjang bulan Januari 2023 sampai saat ini.
“Kita membantu stabilisasi harga pasar dengan penyerapan beras dari petani tersebut,” ungkap Pimpinan Cabang Bulog Subang – Purwakarta Ramizon kepada Pasundan Ekspres, Rabu (30/8).
Dia menyebut, Bulug Subang sudah menyalurkan beras sebanyak 5.370 ton beras untuk masyarakat melalui jaringan ritel, toko beras hingga Rumah Pangan Kita (RPK).
Baca Juga:Pilkades Serentak di Kecamatan Subang Masuki Tahapan Pendaftaran CalonTercatat Ada 50.963 Orang, KPU Serahkan Data Warga Meninggal ke Disdukcapil
“Persediaan beras kita di berbagai gudang sangat aman, bahkan kita mampu menyalurkan untuk kebutuhan masyarakat juga,” katanya.
Ramizon mengatakan, saat ini persediaan beras di gudang mencapai 10.400 ton. Pihaknya terus melakukan penyerapan kepada para petani.
Disamping itu juga, Bulug Subang melakukan operasi pasar murah (OPM) beras di berbagai titik di pasar tradisional untuk menjaga stabilisasi harga.
Seperti diketahui harga beras di berbagai pasar tradisional mengalami lonjakan dari Rp500-Rp1000.
Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Subang Lita Pelitiani mengatakan, salah satu faktor kenaikan harga beras dipicu oleh produktivitas padi yang menurun karena dampak El Nino juga persaingan antar para pedagang beras.(ygo/ysp)